Views: 248
TANGERANG, JAPOS.CO – Warga Galeong Kota Tangerang Banten menggelar acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW. Acara di gelar di mesjid AL Mujahidin Galeong.
Hadir dalam acara tersebut tokoh dan warga Galeong serta tamu undangan, pemuda,Tokoh agama, majlis ta’lim An Nuairoh, RT /RW Lurah di wakili Camat karawaci di wakili, Kapolsek, Binamas dan Babinsa di Wakil.
Masyarakat merasa senang dan gembira pasal nYa akan hadir KH Fikri Haikal MZ Mubaleg ternama dan beken dari jakarta. Mengusung tema ” Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW sebagai bekal Pribadi yang unggul “.
Akbar Ketua Panitia mengucapkan ribuan terima kasih kepada warga Kampung galeong khususnya RW 07, para donatur di luar Kampung Galiong yang telah menyumbangkan dan membantu dalam rangka Maulid Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.
“Kami ucapkan terima kasih Semoga Allah memberikan pahala yang setimpal Amin ya robbal alamin. Semoga diberi kesehatan panjang umur diberikan rezeki yang luas serta urusan yang lancar amin ya robbal alamin. kami atas nama Panitia peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan jajarannya mohon maaf seluas-luasnya yang mana ada kekurangan baik dari segi penyambutan konsumsi atau tempat yang kurang memadai. Sekali lagi kami panitia serta jajaran kepanitiaan mohon maaf yang seluas-luasnya.Bilamana ada kekurangan mungkin hanya ini yang bisa kami sampaikan bil lahi taupik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatu,” ungkapnya.
Sementara KH Fikri Haikal MZ dalam ceramah menyampaikan manusia adalah makhluk sosial dan bermasyarakat karena itu kita tidak bisa hidup seorang diri. Siapa dan siapa kita perlu orang lain. Sebab itu Quran mengajarkan kepada kita ditaarofu bergaul gaul. betapa dan siapapun kita. Perlu orang lain dan orang lain perlu sama kita. interaksi sosial kita saling kenal dan saling membutuhkan.
“Pergaulan itu membawa dampak buruk dan baik, yang buruk kita tinggalin ya Bu ya Bu apaan sok tahu apa saja pergaulan yang membawa dampak buruk nih baru kita omongin,” terangnya.
Pertama yang harus kita hindari pergaulan yang membawa dampak buruk. Jangan berkawan akrab dengan orang yang senang yang ngomong melulu. Sama kayak pepatah ayam yang punya telur sapi yang dapat nama ayam mati-matian bertelur sapi yang dapat nama. itu telur mata sapi memutar fakta memanipulasi kebaikan orang lain demi kepentingan sendiri awas hati-hati kenal Boleh tapi berkawan akrab sama orang yang bohong melulu hindari.
“Apalagi mau kampanye. yang kedua hindari berkawan akrab yang punya sifat iri nggak boleh ngeliatin orang senang kalau orang lain sukses bahagia badannya sengsara.Makanya model orang kayak begini senang melihat orang lain susah, susah melihat orang lain senang kalau melihat orang lain berhasil Nggak terima cari-cari kesalahannya.A da orang galeong yang semacam begini mana orangnya,” ujarnya.
“Tetangganya beli motor demam, tetangganya beli mobil opname di rumah sakit dengar orangnya bangun rumah mampus.Saudara pasti saja dalam kehidupan kita di tengah masyarakat pasti ada yang kayak begitu betul nggak.Kenal saja boleh jangan berteman akrab. kita khawatir diri kita tertular penyakit hati. orang-orang yang punya penyakit iri Awas hati-hati kita memohon kepada Allah agar terhindar dari penyakit hati nggak boleh lihat orang lain sukses. Orang lain tokonya lebih ramai dari dia oh terang aja baru pulang dari Gunung Kawi.kita terhindar dan berlindung kepada Allah agar hati kita bersih dari penyakit hati. Amin ya robbal alamin,” tutupnya . (Bs)
