BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Wali Kota Banjar Serahkan 9.917 Meter Lahan Rumah Dinas Pegawai BPN Kota Banjar

×

Wali Kota Banjar Serahkan 9.917 Meter Lahan Rumah Dinas Pegawai BPN Kota Banjar

Sebarkan artikel ini

Views: 352

BANJAR, JAPOS.CO – Akhir masa jabatan Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih dan Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, tersisa 10 minggu lagi. Tepatnya, sampai 4 Desember 2023. Saat penghabisan ini, Wali Kota Banjar menyerahkan 9.917 meter tanah milik Pemkot Banjar kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Banjar, Senin (25/9).

Ribuan meter lahan sekitar Taman Kehati yang tidak jauh dari Lapas Kota Banjar ini, diserahkan Pemkot Banjar saat momen Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) Tahun 2023 Tingkat Kota Banjar yang diperingati dan dipusatkan di Halaman Kantor Wali Kota Banjar, Jalan Siliwangi.

Kepala BPN Kota Banjar, Syamsu Wijana mengatakan, luas lahan yang diserahkan itu 9.917 meter. Tepatnya, ini berlokasi di dekat Taman Kehati. Ini menjadi kado terbaik pada Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2023. “Alhamdullillah, kami menerima kado luar biasa dan terbaik saat Hari Agraria sekarang, berbentuk Surat Keputusan Wali Kota Banjar berbentuk alokasi tanah untuk rumah dinas pegawai BPN Kota Banjar. Kami apresiasi dan ucapkan terima kasih ,” katanya.

Lebih lanjut Kepala BPN Kota Banjar ini menargetkan 1.000 bidang  Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kota Banjar tahun 2023 tuntas dan diserahkan Oktober 2023 mendatang. “Ditargetkan sisa 22 bidang sertifikat tanah milik Pemerintah Kota Banjar ini juga, selesai 28 Oktober 2023 dan diserahkannya saat Hari Sumpah Pemuda. Berbentuk penerbitan sertifikat elektronik. Sama halnya, seperti sertifikat PUPR dan Kemenag Kota Banjar ini juga berbentuk sertifikat elektronik ,” ujar Syamsu.

Menurut Wali Kota Banjar, Hj.Ade Uu Sukaesih, aset lahan milik Pemkot Banjar seluruhnya 248 bidang, saat ini tersisa 22 bidang lagi yang belum diterbitkan sertifikatnya. ” Ditargetkan 22 bidang aset milik Pemkot Banjar ini selesai disertifikatkan Oktober 2023. Sebagai kado akhir jabatan yang tersisa 10 minggu lagi ,” ujarnya.

Lebih lanjut Wali Kota Banjar mengapresiasi atas kinerja luar biasa dari BPN Kota Banjar yang sudah berhasil menyelesaikan proses sertifikasi tanah di Kota Banjar. Baik, penerbitan sertifikat PTSL, sertifikat elektronik maupun penerbitan sertifikat aset milik Pemkot Banjar. “Saat momen bahagia, Hari Agraria ini diserahkan 9.917 meter ke BPN Kota Banjar. Ini kado akhir masa jabatan Wali Kota bersama Wakil Wali Kota dengan harapan lahan yang diserahkan itu dipergunakan untuk rumah dinas pegawai BPN Kota Banjar ,” ujar Hj. Ade Uu.

Lebih lanjut Wali Kota Banjar berharap permasalahan pertanahan yang ada di wilayah Kota Banjar berhasil diselesaikan dengan solusi terbaik untuk semuanya. “Saat ini, saya atas nama Pemkot Banjar mengucapkan Selamat Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2023 dan terima kasih atas kerja luar biasa dari seluruh jajaran BPN Kota Banjar selama ini. Termasuk penyelesaian 22 bidang aset milik Pemkot Banjar yang lagi diproses selama ini , ” ujar Wali Kota Banjar, yang saat upacara Hari Agraria dan Tata Ruang Tahun 2023 di Kota Banjar, menjadi Inspektur Upacara.

Lebih  Wali Kota menyampaikan amanat Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional pada Peringatan Hari Agraria Dan Tata Ruang tahun 2023. Menurutnya, tanggal 24 September diperingati sebagai Hari Agraria dan Tata Ruang, sekaligus ini  HUT Ke-63 Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA). Hari Agraria dan Tata Ruang tahun 2023 ini,  mengusung tema, ” Kinerja dan Kolaborasi untuk Indonesia Maju “.

Menyongsong Indonesia emas 2045, Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk melakukan kerja spartan, serta membangun sinergi dan kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak. “Saat ini, Kementerian ATR/BPN telah berhasil mendaftarkan sebanyak 107,1 juta bidang tanah dari target 126 juta bidang tanah. Diharapkan tahun 2025, seluruh bidang tanah di Indonesia sudah terdaftar ,” ungkap Hj. Ade Uu.

Kementerian ATR/BPN, tandas Hj. Ade Uu, mendorong terhadap kabupaten/kota yang belum membebaskan BPHTB, agar dapat segera dilakukan pembebasan BPHTB, sehingga masyarakat mendapatkan kemudahan untuk mendaftarkan tanahnya, nanti. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *