Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Dampak Kemarau Panjang, Pj Bupati Bandung Barat Gelar Rapat Koordinasi Dengan Camat dan Kepala Desa se-KBB 

×

Dampak Kemarau Panjang, Pj Bupati Bandung Barat Gelar Rapat Koordinasi Dengan Camat dan Kepala Desa se-KBB 

Sebarkan artikel ini

Views: 295

BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Pj. Bupati Bandung Barat, Arsan Latif menggelar rapat koordinasi dengan para Camat dan Kades diruang rapat Bupati, Gedung Utama Lt 3, Rabu (27/9/2023).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam rapat itu Pj Bupati mengajak seluruh Camat dan Kepala Desa untuk mempersatukan presepsi dalam penanggulangan Kekeringan dampak dari kemarau yang berkepanjangan sejak beberapa bulan terakhir.

“Kami ingin menyamakan persepsi terkait permasalahan ini. Jangan sampai ada kebutuhan masyarakat yang tidak terpenuhi hanya karena permasalahan teknis,” kata Arsan.

Dirinya menuturkan Pemerintah Kabupaten Bandung Barar (KBB)  lebih fokus pada penanggulangan kekeringan akibat kemarau panjang dengan melakukan inventarisir apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat disetiap kecamatan.

Lebih lanjut Arsan meminta para Camat dan seluruh aparat kewilayahan untuk segera melakukan deteksi lebih jauh terkait apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat tanpa harus membahas permasalahan teknis dan penganggaran.

“Masalah anggaran biar menjadi tanggung jawab saya selaku kepala daerah. Tugas utama mereka adalah segera menginventarisir kebutuhannya, baik pembuatan sumur bor, torn penampungan air ataupun pendistribusian air bersih melalui dinas terkait maupun sumbangan dari orang-orang baik lainnya,” ujarnya.

“Air merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat dalam kehidupannya sehari-hari. Sehingga jangan sampai masyarakat kekurangan ataupun krisis air, baik air bersih maupun air minum,” imbuhnya.

Untuk kebutuhan masyarakat Bandung Barat secara umum apapun akan saya laksanakan.

“Saya akan melibatkan seluruh stakeholder terkait dalam menangani permasalahan ini. Karena visi misi Pak Jokowi adalah ingin menghadirkan pemerintah dimulai dari desa. Jadi, setelah diinventarisir maka kita akan langsung bergerak mengeksekusi mengatasi permasalahan ini,” ucap Arsan Latif singkat.(DEMAK GULTOM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *