Views: 174
SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Puluhan warga Nagori Baja Dolok, Kecamatan Tanah Jawa, Simalungun, Sumatera Utara, Senin (25/9) pagi, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Simalungun, Pematang Raya. Warga menuntut Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga untuk mencopot Jamawan dari jabatan Pangulu Nagori Baja Dolok.
Aksi unjuk rasa warga merupakan buntut dari beredar nya video mesum yang diyakini diperankan oleh Jamawan Pangulu Nagori Baja Dolok dengan seorang gadis rekan kerja nya. Video tersebut sebelumnya sempat beredar di kalangan masyarakat hingga menarik emosi warga.
Koordinator aksi Musa mengatakan, warga mengesalkan tindakan Bupati Simalungun Radiapoh yang terkesan mengabaikan kasus ini.
Warga juga mendesak janji Bupati Simalungun untuk menindaklanjuti kecaman warga.
“Kami juga meminta agar Jumawan dicopot dari jabatannya sebagai Pangulu karena tidak pantas memimpin dengan sikap dan perbuatannya yang buruk itu,” ujar Musa ditemui, Japos.co, Senin (25/9) siang.
Tidak hanya itu, Jamawan juga ditenggarai kerap bermain judi, bahkan foto aktivitas judi dirinya juga beredar di kalangan masyarakat.
“Kami heran kenapa keburukan ini didiamkan begitu saja, bahkan banyak penyimpangan anggaran proyek kami duga ada permainan,” tandasnya.
Selain bertuliskan kecaman atas sikap Jumawan, warga juga mengutuk sikap arogansi Jumawan kepada warganya.
Berdasarkan amatan di lokasi unjuk rasa, puluhan warga yang menggelar aksi selanjutnya diterima Asisten 1 bidang Pemerintahan Albert Saragih. Warga dan aparat pemerintah kemudian menggelar pertemuan terbatas.
Dalam pertemuan, disepakati dalam tempo 2 hingga tiga hari Bupati Simalungun akan mengambil keputusan terkait kasus ini.
“Nanti Bupati Simalungun akan turun langsung ke lokasi Nagori Baja Dolok untuk menyampaikan hasil perundingan Bupati Simalungun Radiapoh,” ujar Albert Saragih kepada para pendemo.
Unjuk rasa berlangsung tertib meskipun orasi begitu pekik sarat emosi warga. Aksi demo turut mendapatkan pengawalan dari Polres Simalungun dan Kodim 0207 Simalungun. (RM)
