Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Selatan

Nomor WA Ketua PWI Muba Dicatut dan Disalahgunakan OTD 

×

Nomor WA Ketua PWI Muba Dicatut dan Disalahgunakan OTD 

Sebarkan artikel ini

Views: 188

MUBA, JAPOS.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Musi Banyuasin alami insiden yang meresahkan saat nomor WhatsApp resmi Ketua PWI Muba, Kurnaidi ST, disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab (24/9/2023). Hal ini diketahui ketika Ketua PWI Muba mendapati laporan dari beberapa anggota PWI Muba yang menerima pesan mencurigakan dari nomor WhatsApp resmi miliknya secara tiba-tiba.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Menanggapi laporan tersebut, Kurnaidi segera melakukan verifikasi dan menemukan bahwa nomor WhatsAppnya telah dicatut dan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Pesan-pesan yang disebarkan menggunakan nomor WhatsApp tersebut berisi informasi palsu dan mengatasnamakan Ketua PWI Muba,” pungkasnya.

Akibat kejadian ini, Ketua PWI Muba segera memberikan klarifikasi kepada anggota PWI Muba dan masyarakat melalui akun media sosial resmi PWI Muba.

Ia menegaskan bahwa pesan-pesan yang dibagikan oleh oknum tersebut adalah berita palsu dan bukan pernyataan resmi dari PWI Muba.

“Kami sangat menyayangkan insiden ini dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas perbuatan ini,” ujarnya.

Ketua PWI Muba juga mengajak anggota PWI Muba dan masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyikapi informasi yang mereka terima melalui media sosial atau pesan singkat. Selain itu, ia juga menegaskan bahwa PWI Muba akan terus memelihara integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang dikeluarkan oleh organisasi ini.

Menghadapi situasi ini, PWI Muba telah menghubungi pihak kepolisian untuk mendukung penyelidikan lebih lanjut guna mengidentifikasi orang yang bertanggung jawab atas penyalahgunaan nomor WhatsApp Ketua PWI Muba.

“Intinya, PWI Muba berkomitmen untuk terus melindungi kepercayaan publik dan menjaga integritas dalam melaksanakan tugas-tugas jurnalistik. Insiden ini mengingatkan kita semua akan pentingnya keamanan dalam berkomunikasi, terutama di era digital yang penuh dengan potensi penipuan dan penyebaran informasi palsu,” katanya. (Ram)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *