Views: 330
CIAMIS, JAPOS.CO – Kegiatan Gong Perdamaian Dunia (GPD) Ke-14 berjalan dengan lancar dan khidmat ditemani suasana alam yang sejuk dan asri di situs Karang Kamulyan Kabupaten Ciamis.
Bupati Ciamis, H. Herdiat Sunarya yang menghadiri kegiatan GDP bersama seluruh unsur prokopimda disambut dengan kemeriahan bentangan Bendera Merah Putih dengan panjang 1100 Meter yang dilakukan oleh ratusan pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Paskibra, Sabtu (9/9).
Selain bentangan 1100 Bendera Merah Putih, Bupati Ciamis juga disambut dengan berbagai macam pagelaran tarian dari mulai Naga Barongan, Tarian Garuda dan yang paling istimewa ada juga tarian yang langsung di datangkan dari Bali.
Bupati Ciamis menyampaikan, terima kasih atas sambutan yang sangat meriah beserta penampilan – penampilan yang sangat luar biasa dari mulai bentangan 1100 meter Bendera Merah Putih dan berbagai macam tarian tradisional.
Bupati Ciamis dalam sambutan peresmian Balai Budaya Kabupaten Ciamis mengungkapkan rasa bangganya atas pembukaan balai budaya ini dan mengucapkan ucapan terima kasih kepada pemerintah provinsi Jawa Barat yang sangat memperhatikan Kabupaten Ciamis ini. “Kita sangat berterima kasih kepada bapak Gubernur Jawa Barat, H. Ridwan Kamil yang mana begitu memperhatikan Kabupaten Ciamis dan kita sangat bangga dan bahagia atas segala perhatian dan bantuan dari pak Gubernur terhadap Kabupaten Ciamis.” ungkap H. Herdiat.
Bantuan Provinsi Jawa Barat terhadap Kabupaten Ciamis sangatlah berarti dan luar biasa, kata H. Herdiat, bagi Kabupaten Ciamis di tengah masa sulit pasca pandemi dan sangatlah membantu Kabupaten Ciamis untuk pembangunan seperti misalnya saat ini sebesar
95% jalan di Kabupaten Ciamis sudah bagus sudah dihot mix berkat bantuan Provinsi Jawa Barat. “Saya berharap kedepannya pemerintah Provinsi terus membantu Kabupaten Ciamis dalam berbagai bidang termasuk pengembangan balai budaya ini, “ katanya.
Bupati Ciamis mengingatkan kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Ciamis untuk senantiasa merawat Pusat budaya ini yang merupakan aset Kabupaten Ciamis dan Provinsi Jawa Barat. “Semoga dengan diresmikannya pusat budaya ini bisa dimanfaatkan dengan secara maksimal demi tercapainya kemajuan budaya khususnya di Kabupaten Ciamis pada khusunya dan umumnya di Priangan Timur Jawa Barat,” pungkasnya. (Mamay)
