Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJambiSUMATERA

Resmi, Pemkab Tanjabbar dan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Gelar High Level Meeting TPID

×

Resmi, Pemkab Tanjabbar dan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Gelar High Level Meeting TPID

Sebarkan artikel ini

Views: 227

KUALATUNGKAL, JAPOS.CO,- Pemkab Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), bersama perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi gelar High Level Meeting (HLM) TPID Kabupaten Tanjabbar. Kegiatan tersebut diselenggarakan di Pola Utama dibuka langsung oleh Bupati Tanjabbar Drs H Anwar Sadat, M. Ag, senin (11/09/2023).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Dalam sambutannya Bupati mengatakan, kegiatan ini sangat baik dan memiliki makna strategis, dalam mewujudkan sinergi dan komitmen bersama guna menjaga tingkat inflasi, sebagai salah satu prasyarat pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkesinambungan dan berkeadilan dalam meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tanjabbar.

“Kami minta, TPID Kabupaten Tanjabbar untuk bersungguh – sungguh menunjukkan kerjasama, kerja keras serta komitmen sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing, dengan membangun langkah-langkah strategis, dalam memetakan setiap persoalan yang ada saat ini, meliputi harga, pasokan, distribusi dan koordinasi akan kebutuhan pokok masyarakat, termasuk kelangkaan dan tingginya harga sembako yang sedang menjadi pembicaraan hangat masyarakat saat ini,” ujarnya

Ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi bahan pokok perlu menjadi perhatikan bersama, agar tidak memicu masalah yang menyebabkan kelangkaan dan kenaikan harga di tengah meningkatnya permintaan, sehingga kedepannya, tidak terjadi kepanikan dimasyarakat dan situasi didaerah selalu kondusif.

Dengan melalui kegiatan ini saya berharap seluruh hasil rakor hari ini dapat segera ditindaklanjuti dan menjadi komitmen bersama terhadap penyelesaian penanganan Inflasi Kabupaten Tanjabbar di Tahun 2023.

“Ini sebagai wujud nyata dan kepedulian kita bersama terhadap daya beli dan kesejahteraan masyarakat, karena inflasi berkaitan langsung dengan daya beli dan kesejahteraan masyarakat,” sebut Bupati Anwar Sadat.

Sementara itu Kepala perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Hermanto menyampaikan, melalui High Level Meeting, BI juga mengupayakan penguatan koordinasi dan komunikasi melalui rakor pengendalian inflasi, capacity building TPID, edukasi inflasi dan penggunaan produk pangan olahan.

Bank Indosesia Provinsi Jambi merekomendasikan upaya pengendalian sesuai dengan koridor 4K, yaitu keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi efektif.

“Hal ini dilakukan untuk mendorong hilirisasi produk komoditas pangan strategis agar meningkatkan nilai tambah, menjamin kepastian serapan hasil panen, menjamin ketersediaan pasokan, dan meminimalisir risiko fluktuasi harga,” jelas Hermanto

Kegiatan tersebut juga dilakukan sesi tanya jawab antara Kepala OPD dengan Bank Indonesia Provinsi Jambi.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Perwakilan Kejaksaan, dan Bulog. (Tenk/Prokopim -Tjb)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *