Views: 213
TANAH DATAR, JAPOS.CO – M.Idrus tokoh masyarakat dan pemerharti Politik dari Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, menilai perlu ada kampanye untuk tidak memilih calon anggota legislatif eks koruptor beserta partainya dalam Pemilu 2024 nanti.
“Memang secara aturan tidak ada yang dilanggar, tapi secara etika, kurang elok rasanya mantan koruptor menjadi anggota legislatif, ” ujar M.Idrus kepada Japos.Co, Sabtu (10/9/2023).
Terhadap hal ini, M.Idrus mengingatkan agar caleg pernah terlibat korupsi tidak dipilih. Hal itu demi mewujudkan pemerintahan yang bersih. Idrus juga mengimbau, warga jangan pilih caleg yang pernah terlibat korupsi. Seharusnya, warga diberi pendidikan politik yang baik dengan tidak mencalonkan mereka yang pernah terlibat korupsi.
Diungkapkan M.Idrus,” yang paling penting adalah imbauan dan membangun kesadaran masyarakat sebagai pemilih.”
Masyarakat, kata Idrus, harus benar-benar memperhatikan siapa yang hendak dipilih karena mereka akan mewakili rakyat nantinya. Masyarakat jadi bisa memperoleh penerangan untuk wakil-wakil yang akan dipilih itu, Supaya tahu mana yang bersih dan jujur.
“Kalau hanya memilih misalnya berdasarkan uang yang diberikan, maka artinya pemilih berkontribusi untuk tidak mewujudkan Indonesia yang lebih baik ke depan. Jadi kita perlu jauh lebih hati-hati untuk memilih, dan pilihlah orang-orang yang punya rekam jejak atau latar belakang yang bisa dipertanggungjawabkan dan tidak terkait kasus korupsi,” tutup M.Idrus. (Dms)