Views: 181
TANGERANG, JAPOS.CO – Tingginya animo warga untuk menyekolahkan anaknya di SMPN 3 Rajeg Kecamatan Rajeg Kabupaten Tangerang terlihat dari jumlah pendaftaran saat PPDB tahun 2023-2024 dari tahun ke tahun semakin meningkat bahkan sampai sampai tidak tertampung.
Demikian diungkapkan Salim SPd MM sebagai kepala sekolah yang di dampingin Sodikin SPd selaku Humas kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (07/08/2023).
“Untuk meningkatkan kwalitas belajar dan mengajar tentu harus di dukung oleh sarana dan prasarana yang memadai dengan perlu kerja sama perhatian dari berbagai elemen baik itu dukungan dari masyarakat maupun pemerintah daerah,” terangnya.
Saat ini ruang belajar yang tersedia di sekolah ini hanya 14 lokal. Dan untuk Jumlah siswa siswi Smpn 3 rajeg sebanyak 1048 orang dengan jumlah Rombongan belajar ( rombel) sebanyak 27 kelas.
“Akibat kekurangan ruang belajar terpaksa harus di adakan proses belajar dan mengajar di bagi menjadi dua,pagi dan sore. Untuk itu kami memohon pemerintah kabupaten Tangerang dalam hal ini dinas pendidikan untuk segera membangun ruang kelas baru ( RKB) ,ruang guru dan raung laboratorium serta tempat mushola. coba lihat mas ruangan kepsek yang sangat sempit ini apabila ada tamu dan jika mau rapat kecil dengan guru terpaksa berdesakan dan sangat mengharapkan kepada pemerintah segera tambah ruangan,” lanjutnya.
Gedung sekolah SMPN 3 Rajeg dibangun tahun 2019 yang baru memasuki tahun ke 4 sejak bangunan ini di isi yang sebelumnya menumpang di SMPN 1 Rajeg.
Menurut salim, jumlah siswa siswi yang mendaftarkan dari tahun ketahun yang semakin meningkat tidak terlepas dari banyaknya para pengembang properti yang berdiri di sekitar sekolah dan di perkirakan tahun yang akan datang semakin meningkat lagi.
Perlu di ketahui jumlah tenaga pengajar dan pegawai yang ada di Smpn 3 rajeg sebanyak 40 orang terdiri dari 3 orang PNS , 14 orang P3K dan selebinya guru honorer, untuk itu kami masih membutuhkan dan mengharapkan kepada dinas pendidikan untuk tenaga pengajar agar proses belajar dan mengajar berjalan dengan baik.
Salim SPd juga menambahkan dalam waktu yang tidak lama lagi di sekolah ini akan di adakan ujian assesment dengan jumlah yang di tentukan dari kementerian sebanyak 45 orang.
Asesmen adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar, perkembangan, dan pencapaian hasil belajar peserta didik, yang hasilnya kemudian digunakan sebagai bahan refleksi serta landasan untuk meningkatkan mutu pembelajaran.(Bung)