Views: 263
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Menghadapai perubahan iklim cuaca saat ini dari musim hujan berubah menjadi musim kemarau adanya pengaruh Al Nino yang terjadi Indonesia, termasuk di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu namun untuk wilayah Kabupaten Mukomuko belum terdapat adanya dampak yang serius.
Pada musim hujan yang lalu Mukomuko sempat dilanda wabah penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) di beberapa desa, bahkan ada yang samapai meninggal dunia, banyaknya genangan air pada tempat penampungan- penampungan tempat bersarangnya jentik nyamuk dan nyamuk- nyamuk dewasa. Dengan berakhirnya musim hujan kini Mukomuko mengalami kemarau tentu akan menimbulkan penyakit baru yang disebabkan debu yang bertebaran.
Dikonfirmasi Kepala Dinas Dinas Kesehatan (Dinkes) Mukomuko Bustam Bustomo di ruang kerjanya menjelaskan dengan terjadinya perubahan cuaca ini dari hujan ke musim kemarau tentu diprediksi akan terdapat penyakit seperti flu filek, batuk, sesak pada pernapasan dan sebagainya dikarenakan efek debu yang berterbangan yang tanpa kita sadari terhirup, Selasa, ( 5/9).
“Saya mengimbau pada warga masyrakat untuk dapat menjaga kesehatan pada diri kita masing- masing, dan juga disarankan untuk dapat minum air putih secukupnya, jika memang terdapat gejala tersebut agar untuk dapat segera berobat dan jangan sampai dibiarkan berlarut- larut, sekali lagi saya sarankan selama musim kemarau ini untuk memperbanyak mengkomsumsi air putih,” imbuh Bustam.(JPR)