Views: 366
MUKOMUKO,JAPOS.CO – Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia mengalami musim kemaurau yang hebat ini terjadi di beberapa wilayah dan ini merupakan dampak dari adanya Al Nino yang mengakibat musim kemarau yang panjang di Indonesia. Namun khususnya wilayah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu belum terdapat dampak dari pengaru terjadinya Al Nino.
Dikonfirmasi, Kepala Badan Penganggulan Bencana (BPBD) Mukomuko Ruri Irawan Selasa, (5/9) dikatakan nya,” Berdasarkan surat dari Badam Meteorologi (BMKG) WILAYAH II Bengkulu terkait perihal peringatan dini waspada karhutla dan curah hujan tinggi pada dasarian I September 2023.
“Untuk diketahui, berdasarkan BMKG Provinsi Bengkulu dan perkiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Mukomuko bahwasanya Provinsi Bengkulu Kabupaten Mukomuko termasuk pada potensi curah hujan rendah sehingga berpeluang dapat mengakibatkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau kekeringan lahan pertanian. Berdasarkan informasi perkiraan cuaca kabupaten. Mukukomuko tanggal 4 dan 7 September cerah dan cerah berawan” Lanjutnya.
Ruri juga menjelaskan, untuk itu pemerintah Kabupaten Mukomuko melalui BPBD Menghimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Mukomuko untuk meningkatkan kewaspadaan terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau kekeringan lahan pertanian dan perkebunan.
Dengan kondisi cuaca cerah dan cerah berawan pada saat ini, sehingga menyebabkan rumput dan dedaunan menjadi kering dan mudah terbakar.
Kepada warga jangan membuang puntung rokok sembarangan terutama di lahan perkebunan, ladang, dan hutan sebab tumpukan daun atau rumput dapat dengan mudah terbakar.
Selalu memperhatikan dan mengawasi ketika sedang membakar sampah- sampah di lingkungan pemukiman. Selain itu kami ingatkan kepada warga juga untuk berhemat dalam penggunaan dan pemakaian air, imbuh Ruri. (JPR)