Views: 226
PEKANBARU, JAPOS.CO – Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH, membuka apel pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2023, di halaman Mapolda Riau, Senin (3/10/2023) Pkl 7.00 Wib.apel ini diikuti ratusan personel gabungan terdiri dari Polri, Pom TNI, Dishub, Satpol PP dan Jasa raharja.
Kapolda mengatakan, ada tujuh prioritas pelanggaran yang dapat dilakukan penindakan secara penegakan hukum (gakkum), tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) maupun teguran serta tilang manual.
“Ketujuh pelanggaran tersebut diantaranya pengendara atau pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara dibawah umur, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm standar (SNI) dan pengendara bermotor roda empat yang tidak menggunakan safety belt, pengendara dalam pengaruh alkohol, pengendara atau pengemudi melawan arus dan pengendara atau pengemudi melebihi batas kecepatan,” kata Kapolda.
Tahun ini, tambah Kapolda, cara bertindak disesuaikan dengan situasi terkini yakni menjelang pelaksaaan Pemilu 2024.
“Artinya cara bertindak saat melakukan kegiatan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. Jangan sampai menimbulkan pro kontra kepada masyarakat, apalagi dalam rangkaian kegiatan pemilu maupun partai tertentu agar tidak berimbas ke ranah politik,” kata Kapolda Riau.
“Operasi kita ini mengedepankan Giat Edukatif, persuasif, humanis dan gakkum terhadap pelanggaran kasat mata,” kata Iqbal.
Jebolan Akpol 1991 ini menyampaikan, bahwa tujuan operasi ini ingin menurunkan angka pelanggaran, lakalantas dan fatalitas serta meningkatnya disiplin berlalu lintas.
Kedua lanjut mantan Kadivhumas Polri ini, menindak pengendara yang menggunakan HP saat berkendara.
Khususnya, bagi pengendara yang melebihi batas kecepatan, berkendara dibawah pengaruh alkohol dan melawan arus. Terakhir, pelanggaran kasat mata lainnya.
Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 ini digelar selama 14 hari kedepan terhitung mulai tanggal 04 hingga 17 September 2023. Dimana Operasi ini akan mengedepankan fungsi lalu lintas sebagai leading sektor kegiatan operasi.
“Saya meminta kepada anggota yang bertugas dalam Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 ini untuk mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta hindari tindakan yang dapat menimbulkan kontraproduktif di masyarakat,
Lalulintas ini adalah urat nadi sendi-sendi bernegara,mau lewat udara, laut tetap harus melalui darat.
Sementara kepada wartawan Kapolda Riau menjelaskan, sekitar 840 personel yang diturunkan dalam operasi zebra Lancang Kuning 2023. Jumlah tersebut terdiri dari personel Ditlantas Polda sebanyak 120 personel serta 720 Personil Polres.
Tahun ini, tambah Kapolda, cara bertindak disesuaikan dengan situasi terkini yakni menjelang pelaksaaan Pemilu 2024.
Artinya cara bertindak saat melakukan kegiatan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. Jangan sampai menimbulkan pro kontra kepada masyarakat, apalagi dalam rangkaian kegiatan pemilu maupun partai tertentu agar tidak berimbas ke ranah politik,tutup Irjen Iqbal.(AH)