Views: 234
PEKANBARU, JAPOS.CO – Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal SIK MH, membuka apel pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning tahun 2023, di halaman Mapolda Riau, apel ini diikuti ratusan personel gabungan terdiri dari Polri, Pom TNI, Dishub, Satpol PP dan Jasa raharja.
Irjen Iqbal menyampaikan Pemilu ini untuk semua aspek, maka kita harus lakukan proses pengkondisian yaitu kondisioning, baik dari kesehatan masyarakat, ekonomi, sampai aspek berlalu lintas, karena berlalu lintas ini adalah urat nadi semua aspek dan sendi sendi pergerakan berbangsa, bernegara, Politik, Sosial, Budaya dan ekonomi,” sebut Kapolda Riau Irjen Pol. Iqbal, Senin (4/9/23).
Bagaimana supaya seluruh masyarakat pengguna jalan bisa disiplin. Dengan kedisiplinan akan terhindar dari resiko setidaknya kemacetan. Macet boleh, tetapi jalan tidak stuck, karena kalau sudah macet/stuck artinya manajemen lalu lintas yang sudah diregulasikan tidak dipatuhi.
“Kendaraan yang bertonase tidak boleh berjalan pada ruas jalan tersebut. Mereka boleh jalan pada jam jam tertentu dan pada ruas jalan tertentu juga. Hal ini harus dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang menyelamatkan nyawa,” terangnya.
Sering saya katakan bahwa kecelakaan terjadi selalu didahului oleh pelanggaran. Kecelakaan adalah menyangkut kedisiplinan.
“Kita lakukan Operasi Zebra ini bertujuan untuk menekan angka pelanggaran dan angka kecelakaan pelanggaran kemacetan.
Apabila semua dapat berjalan dengan baik, otomatis nanti pesta demokrasi akan berjalan dengan baik juga. Seperti yang saya sampaikan bahwa Pemilu versi kita adalah Pemilu yang Aman, Damai dan Berintegritas. Insya Allah penuh berkah, tentunya harus kita dahului dengan Kedisiplinan pengguna jalan dengan baik.
Kapolda menjelaskan bawa momentum operasi zebra ini negara hadir untuk menyelamatkan, mengedukasi hingga meningkatkan kedisiplinan.
“Oleh karena itu saya perintahkan semua satker harus turun, bukan hanya lalu lintas. Selama saya jadi Kapolda Riau, setiap Senin pagi dan Jumat sore, kita melakukan pengaturan otoritas, menyapa masyarakat. Selama operasional setiap pagi, kecuali Jumat Jumat kita olahraga setiap pagi seluruh satker agar turun,” terangnya.
Semua tindakan tindakan yang saya sampaikan tadi untuk menekan angka pelanggaran dan angka kecelakaan dengan mengurai kemacetan. Satu nafas yaitu nafasnya tindakan tindakan persuasif dengan humanis kepada masyarakat.
“Saya garis bawahi, jangan sampai ada tindakan tindakan yang kontra produktif, negara hadir dengan tegas, tetapi dengan catatan dilakukan dengan Humanis bagi semua satuan kerja masyarakat,” tegas Irjen Iqbal.
Memang salah satu parameter dan variabel penting adalah angka, namun seperti yang saya sampaikan dalam amanat saya tadi, saya ingin menggapai hasil bahwa adanya getaran positif dengan berdisiplin dalam berlalu lintas. Setidaknya kedisiplinan masyarakat Kota Pekanbaru akan meningkat.
“Saya akan meminta kepada Pak Dirlantas turunkan konsultan Independen untuk meneliti apakah setelah operasi zebra ini dilakukan, kedisiplinan warga menjadi meningkat atau menurun,” tutupnya. (AH)