Views: 253
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Bukittinggi melakukan pemantauan harga sembilan bahan pokok pangan. Sasaran dilaksanakan Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan (SPHP). Hal tersebut diungkapkan Walikota Erman Safar kepada wartawan, Senin (28/8).
Ia mengatakan hal itu, diwakili Asisten II Setdako Bukittinggi Rismal Hadi, saat melakukan peninjuan operasi pasar yang dipusatkan di Pasar Ateh Bukittinggi.
Didampingi Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Ahda Hidayat, Pimpinan Cabang Muhammad Fkri Firdaus dan unsur Forkopimda. Rismal Hadi mengatakan, operasi pasar yang dilakukan guna memastikan pasokan dan kesediaan SPHP.
“Pemko Bukittinggi, terus mendorong optimalisasi penyaluran beras program SPHP, agar harga beras medium tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat”, ulas Rismal Hadi.
Pemko Bukittinggi, bersama Badan Urusan Logistik (Bulog) berkolaborasi dalam rangka pengedalian harga berbagai bahan komoditas pangan strategis, termasuk beras medium.
Pimpinan Bulog Muhammad Fachri Firdaus, mengatakan, beras program SPHP, merupakan penugasan pemerintah pusat melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) dengan kriteria medium.
Muhammad Fachri Firdaus, katakan menjadi salah satu upaya pemerintah menjaga kestabilan harga, sekaligus mengendalikan inflasi. “Beras dijual seharga Rp. 9.950,- per Kilogram,” ulas Muhammad Fachri Firdaus., ( Yet )