Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Baznas Ciamis Distribusikan Ribuan Liter Air Bersih untuk Masyarakat Diwilayah yang Terdampak Kekeringan

×

Baznas Ciamis Distribusikan Ribuan Liter Air Bersih untuk Masyarakat Diwilayah yang Terdampak Kekeringan

Sebarkan artikel ini

Views: 179

CIAMIS, JAPOS.CO – Pada musim kemarau ini, Wakil Bupati Ciamis, H. Yana D Putra meminta warganya untuk hemat dan lebih bijak menggunakan air.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pemkab Ciamis pun akan menyampaikan edaran terkait kesiapsiagaan menghadapi musim kemarau kepada masyarakat. “Pertama memasuki kemarau saat ini, masyarakat bisa bijak dalam menggunakan air, hemat air hanya untuk keperluan prioritas dan seperlunya,” ujar H. Yana, Rabu (30/8).

Wabup Ciamis pun menegaskan kesiapan Pemkab Ciamis untuk mendistribusikan air bersih bagi daerah yang mengalami krisis air. Pemkab Ciamis melalui BPBD Ciamis berkoordinasi dengan PDAM Tirta Galuh guna kesiapan pasokan air serta pendistribusiannya. “Kita koordinasi dengan PDAM. Juga sebelumnya sudah turun mendistribusikan air ke beberapa lokasi pada musim kemarau ini. Sekaligus saya pun meminta masyarakat untuk tidak membakar sampah apa pun di musim kemarau ini. Mengingat dampak yang ditimbulkan berpotensi terjadi kebakaran lahan atau hutan. Seperti sekarang ini kebakaran lahan sudah terjadi di beberapa daerah. Karena musim kemarau apa pun akan cepat terbakar,” tegasnya.

Terpisah, Kepala BPBD Kabupaten Ciamis, H. Dadang Darmawan melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Ciamis,  Memet Hikmat mengatakan saat ini satu Desa yang melaporkan terdampak krisis air pada musim kemarau ini. Beberapa sumur warga Dusun Cicurug Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, sudah mengering. Ada 20 Kepala Keluarga yang terdampak. “Baru di Cijulang yang melaporkan membutuhkan air bersih. Kami juga sudah melakukan penyaluran air bersih dalam beberapa hari terakhir. Sudah sekitar tiga tangki air bersih yang disalurkan,” kata Memet.

Memet menjelaskan, kekeringan yang terjadi di Desa Cijulang baru masuk 3 hari lalu ke BPBD Ciamis. “Sumur warga kering, tapi di sawah ada sumber mata air. Jadi selama kekurangan air bersih, warga mengambil air di sumur sawah yang jaraknya sekitar 100 meter,” jelasnya.

Baznas Tanggap Bencana

Tidak hanya BPBD Kabupaten Ciamis dan PDAM Tirta Galuh saja di musim kemarau yang sibuk dalam menyalurkan air bersih ke masyarakat yang membutuhkan, dari pantauan japos.co tampak Baznas Tanggap Bencana (BTB) Ciamis juga mendistribusikan ribuan liter air bersih ke desa-desa yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau di Kabupaten Ciamis.

Ketua Baznas Ciamis, Drs. KH. Lili Miftah, MBA, mengatakan bahwa pendistribusian ribuan liter air bersih itu sudah dilakukan sejak beberapa minggu yang lalu. “Dimusim kemarau yang cukup panjang ini, ada beberapa daerah yang sudah kekeringan, bahkan untuk kebutuhan mandi saja sudah sulit,” kata KH. Lili, Senin (28/8).

Berangkat dari itu ungkap KH. Lili, Baznas Ciamis telah menerjunkan 4 personil BTB untuk mendistribusikan air bersih di beberapa desa yang telah dilanda kekeringan. “Kita bantu mengirimkan 1 tangki air bersih dengan kapasitas 5000 liter, dan air bersih itu dapat diambil langsung oleh masyarakat. Beberapa daerah yang telah dilanda kekeringan, salah satunya di wilayah Kecamatan Cihaurbeuti. Alhamdulilah dibeberapa desa yang ada di Kecamatan Cihaurbeuti, kita kirimkan 1 tangki air bersih untuk kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

  1. Lili menjelaskan, 1 mobil tangki yang berkapasitas 5000 liter itu dikirim untuk satu titik lokasi. “Jadi jika ada titik baru lagi yang dilanda kekeringan, kita isi kembali mobil tangki tersebut dengan air bersih, sehingga kebutuhan masyarakat dapat tercukupi,” jelasnya.
  2. Lili mengaku bahwa pihaknya telah memberikan pasokan air bersih untuk warga diwilayah Dusun Cicurug RT 001 RW 007, Desa Cijulang, Kecamatan Cihaurbeuti, Ciamis Jumat (25/8/). “Didusun tersebut sumur-sumur sudah kering, sehingga masyarakat sudah kesulitan untuk kebutuhan air sehari-hari. Alhamdulillah, distribusi air tersebut berjalan lancar dan masyarakat pun merasa kegirangan,” ujarnya.

Jika masyarakat diwilayahnya sudah kekeringan dan membutuhkan pasokan air bersih, tandas KH. Lili, masyarakat dapat melaporkannya melalui UPZ Desa. “Masyarakat dapat melapor ke UPZ Desa, kemudian UPZ Desa yang akan mengajukan ke Baznas Ciamis. Setelah ada laporan dari UPZ Desa, kita langsung menerjunkan BTB yang ada ditiap wilayah. Sebagai Garda terdepan Baznas Ciamis dalam aksi tanggap bencana, BTB akan sigap membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dibidang kebencanaan,” tandasnya. (Mamay)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *