Views: 249
PEKANBARU, JAPOS.CO – Kapolda Riau Irjen Pol M.Iqbal menyerahkan bantuan sumur bor dan Pompa air kepada warga Muara Fajar Rumbai Pekanbaru. Selasa (29-8-2023) Pkl 9.00 Wib di daerah dataran tinggi itu masyarakat sulit mendapatkan air bersih, khususnya untuk masak dan minum.
“Polda Riau dan jajaran resmi menyalurkan 23 sumur bor ke masyarakat di Kabupaten/Kota, Puluhan sumur bor disalurkan ke daerah pelosok hingga daerah sulit mendapat air bersih”Kata Iqbal.
“Kegiatan ini serentak di Indonesia ,Kapolri memerintahkan kepada seluruh jajaran Polda untuk turun ke masyarakat memberi bantuan sumur bor dan pompa bagi yang sulit mendapatkan air bersih.” Ucap Iqbal
Warga sekaligus pekerja sumur bor, Muslih mengaku warga bertahun-tahun kesulitan air bersih. Bahkan, untuk dapat air bersih warga harus turun ke jurang atau lembah di lokasi yang jauh dari pemukiman.
Kalau biasa ambil ke jurang sana. Masuk untuk bisa dapat air bersih, cuma kadang sering mesin air hilang dicuri karena mau ke lokasi jauh dari pemukiman,” katanya di lokasi.
Solusi lain untuk mendapat air bersih yakni dengan membeli. Itupun tak murah, untuk satu tong berisi 1000 liter selama ini warga membeli seharga Rp 60 ribu.
“Kenapa sulit, karena untuk dapat air bersih harus buat sumur bor 160-180 meter. Kan tak semua orang punya uang sebanyak itu, kita hitung saja biaya Rp 250/meter,” imbuh Muslih.
Muslih mengaku banyak masyarakat yang nekat membuat sumur dengan kedalaman 40-60 meter. Tetapi sumur menjadi sia-sia karena tidak bisa dipakai untuk masak dan minum.
Selain itu, air akan mengandung karat dan kuning. Akibatnya, saat dipakai mencuci baju, baju akan kotor dan kuning
“Untuk dapat air kedalaman 40-60 udah ya, tapi air berkarat dan keruh. Makanya waktu dapat bantuan ini masyarakat senang kali, ini tentu jadi harapan baru bagi masyarakat Muara Fajar. Air jadi sumber kehidupan dan sekarang ada di depan rumah,” kata Muslih ceria.
Pada kesempatan yang sama Kapolda Irjen Iqbal mengakui total ada 23 sumur bor air bersih didistribusikan. Seluruhnya tersebar di wilayah Riau yang tercatat sangat butuh air bersih.
“Kita harus dekat dengan masyarakat, jadi bukan hanya nangkap maling, patroli, jaga lalulintas saja. Tapi juga perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat dan satu di antaranya membuat sesuatu yang cukup berarti. Kita buat sumur bor karena kita tahu air sangat dibutuhkan masyarakat di sini. Ada 23 sumur kita berikan,” kata Iqbal.
Jenderal bintang dua itu menilai pemilihan lokasi sudah dikaji lebih dulu. Selanjutnya, diputuskan pembuatan sumur bor setelah mendapatkan hibah atau izin pemilik lahan.
Kita sudah lakukan seleksi, survey dan kita tetapkan titik di sini lebih banyak manfaat. Tadi paling dangkal 120 meter dan semua untuk masyarakat karena air ini sumber kehidupan masyarakat,” kata Iqbal.
Iqbal mengaku sumur bor didistribusikan ke masyarakat dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-78. Selain sumur bor, ada juga bantuan lain seperti tangki air, mesin air dan mesin pendorong air untuk digunakan masyaraka (AH)