Views: 290
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Satu Unit Mobil Kebakaran (Damkar) merupakan aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah di hibahkan kepada Dinas Damkar dengan kapasitas air 4.000 liter.
Mobil itu dihibahkan untuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko. Proses penyerahan hibah, langsung diserahkan Bupati Mukomuko, H. Sapuan SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI didampingi Wakil Bupati, Wasri, di halaman Kantor Bupati, Selasa (29/8) siang.
Bupati Sapuan berharap, dengan hadirnya satu unit mobil damkar baru ini mampu memperkuat armada yang sudah ada.
“Saya berharap, jaga dan rawat mobil damkar yang baru ini dengan baik. Mudah – mudahan saja dengan adanya armada yang baru ini mampu memperkuat armada damkar yang lama,” tegas Bupati Sapuan, saat dikonfirmasi usai kegiatan penyerahan hibah satu unit mobil damkar di halaman Kantor Bupati, Selasa (29/8).
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko, Ramdani, SE, M.Si ketika dikonfirmasi sangat mengapresiasi baik Pemerintah Kabupaten Mukomuko yang sudah mengalokasikan anggaran sekitar 1,8 miliar untuk membeli satu unit mobil damkar. Dan mobil damkar tersebut telah dibeli dengan mekanisme e-Katalog.
“Alhamdulillah, mobil damkar sudah kita beli. Setelah kita beli, mobil itu kita serahkan ke Pemkab Mukomuko untuk dicatatkan sebagai aset milik daerah. Dan hari Selasa ini, mobil damkar kembali diserahkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Mukomuko,” kata Ramdani.
Ia juga menegaskan, terkait penempatan satu unit mobil damkar yang baru ini. Untuk sekarang di tempatkan di halaman kantor dinas. Sehingga jika sewaktu-waktu terjadi bencana kebakaran di wilayah kecamatan Kota Mukomuko dan sekitarnya. Mobil damkar yang baru inilah yang akan diandalkan.
“Mobil damkar yang baru ini menjadi andalan kami kalau terjadi bencana kebakaran. Karena kondisinya masih sangat sehat,” ujarnya.
Sedangkan untuk mobil damkar yang lama. Sesuai petunjuk Bupati Mukomuko, agar dapat direvitalisasi. Soal kebutuhan anggaran, diajukan di APBD tahun 2024 mendatang. Saat ini pihaknya sedang menghitung kebutuhan anggaran untuk perbaikan mobil damkar baik yang ada di Kecamatan Kota Mukomuko, maupun yang ada di kecamatan lainnya.
“Jadi kini sedang kita hitung perkiraan kebutuhan anggaranya. Yang jelasnya, sesuai petunjuk pak bupati, seluruh mobil damkar yang lama direvitalisasi agar kembali normal,” pungkasnya. (JPR)