Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

Dorong Percepatan Penurunan Stunting DP2KBP3A Ciamis Latih BKB Emas

×

Dorong Percepatan Penurunan Stunting DP2KBP3A Ciamis Latih BKB Emas

Sebarkan artikel ini

Views: 225

CIAMIS, JAPOS.CO – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Ciamis, Dr. Dian Budiana, M.Si mendorong agar setiap kelompok BKB yang ada dilapangan untuk berfokus kepada penurunan stunting dengan melibatkan berbagai mitra kerja, kepala desa dan babinkamtibmas di tingkat Desa/ Kelurahan.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Hal ini disampaikan Dr. Dian saat membuka secara resmi pelatihan BKB emas (eliminasi masalah anak stunting) bagi pengelola kelompok BKB tingkat Desa/Kelurahan se Kabupaten Ciamis, Selasa (15/8).

Dalam sambutannya, Dr. Dian menyampaikan bahwa apa yang didapatkan pada Pelatihan BKB emas ini agar dapat diteruskan kepada kelompok BKB yang lain dan berbagi ilmu dalam rangka meningkatkan SDM generasi emas.

Di samping itu, Dr. Dian juga mengajak kepada seluruh peserta pelatihan agar dapat memanfaatkan momen pelatihan ini untuk diskusi lebih jauh tentang program Bina Keluarga Balita (BKB) di lini lapangan.

Kegiatan Pelatihan BKB Emas ini dilaksanakan di Gedung Korpri Kabupaten Ciamis berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 14 s/d 15 Agustus 2023. Diikuti oleh 109 orang peserta yang terdiri dari unsur OPD KB, PKB/PLKB dan Kader BKB dari 26 perwakilan setiap Kecamatan se Kabupaten Ciamis dengan menghadirkan 2 pemateri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, dr. Hj. Eni Rochaeni dan dari DPMD Kabupaten Ciamis, Hj. Susi Mauludayani, S.P.

Dalam paparannya Dr. Dian mengungkapkan seputar materi penyuluhan di kelompok BKB Emas yang meliputi Penerapan Delapan Fungsi Keluarga pada 1000 HPK, Kesehatan Fisik dan Mental Ibu Hamil dan menyusui, Pembiasaan PHBS bagi Ibu Hamil dan Baduta, Stimulasi (Rangsangan) Perkembangan Anak pada masa 1000 HPK, Meningkatkan peran Ayah dan anggota keluarga lainnya,  Pengasuhan yang tanggap ( Cepat & Tepat) terhadap kebutuhan anak. “Penerapan Delapan Fungsi Keluarga pada 1000 HPK meliputi Peningkatan pemahaman peserta tentang delapan fungsi keluarga, menumbuhkan pemahaman peserta tentang pentingnya 1000 HPK dan meningkatkan pemahaman dan keterampilan peserta dalam menerapkan delapan fungsi keluarga, “ ungkapnya.

Sementara dr. Eni dalam pemaparan materinya menyampaikan seputar kesehatan fisik dan mental ibu hamil dan menyusui. Menurutnya, begitu penting dalam meningkatkan pemahaman peserta tentang cara menjaga kesehatan fisik dan mental Ibu hamil dan menyusui serta meningkatkan kesadaran peserta untuk melakukan pemeriksaan kehamilan.

Selain itu dr. Eni menghimbau kepada para peserta untuk melakukan pembiasaan PHBS bagi ibu hamil dan Baduta. “Meningkatkan pemahaman peserta tentang cara menjaga kesehatan fisik dan mental Ibu hamil dan menyusui serta meningkatkan   kesadaran peserta untuk melakukan pemeriksaan kehamilan, sedikit tidaknya dalam rangka meminimalisir angka kematian ibu dan bayi, “ ujarnya.

Diakhir kegiatan, para peserta dibekali Stimulasi Perkembangan Anak pada Masa 1000 HPK yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara menstimulasi kecerdasan anak pada masa 1000 HPK, meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara menstimulasi kemampuan komunikasi pasif dan aktif anak pada masa 1000 HPK serta meningkatkan pengetahuan peserta tentang cara menstimulasi motorik kasar dan halus anak pada masa 1000 HPK.

Sehingga diharapkan dapat meningkatkan peran ayah dan anggota keluarga lainnya dalam masa 1000 HPK serta meningkatkan keterampilan peserta dalam melibatkan Ayah dan Anggota keluarga lainnya pada masa 1000 HPK.

Sementara itu, Kabid Keluarga Berencana, Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga  DP2KBP3A Kabupaten Ciamis, Nonoy saat menutup kegiatan pelatihan ini menyampaikan bahwa apa yang didapatkan saat pelatihan ini dapat ditindaklanjuti di Desa/Kelurahan masing-masing. “Perlu kami ingatkan kepada semua peserta pelatihan ini agar rencana tindak lanjut yang telah dibuat, betul-betul dilaksanakan dan dilaporkan kepada OPD KB. Materi-materi yang didapatkan pada pelatihan BKB emas ini seyogianya disebarluaskan kepada kelompok BKB dan Kader yang lain di Desa/Kelurahan masing-masing”, pungkasnya. (Mamay)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *