Views: 186
CIAMIS, JAPOS.CO – Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Badan Koordinasi Majelis Ta’lim Mesjid (BKMM) dan Baznas Kabupaten Ciamis menyalurkan bantuan rutilahu bagi tiga warga dari tiga Kecamatan di Ciamis. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan bersamaan dengan pengajian rutin Majelis Ta’lim Mar’atus Sholihah Masjid Agung Ciamis, Selasa (22/8).
Menurut Wakil Ketua III Baznas Ciamis, H. Didin Sa’adudin, bantuan tersebut diberikan atas kolaborasi antara Baznas dan UPZ BKMM dengan memberikan bantuan rutilahu kepada warga Kecamatan Ciamis, Kecamatan Baregbeg, dan Kecamatan Sadananya. Adapun nominal yang diberikan kepada warga yang berhak mendapat bantuan rutilahu ini sebesar Rp15 juta. “Untuk nominalnya, rutilahu yang biasanya rutin diberikan oleh Baznas itu sebesar Rp10 juta setiap orang, tapi khusus UPZ melalui BKMM sekarang itu Rp15 juta dapatnya, jadi total dana rutilahu yang diberikan dalam kesempatan ini Rp45 juta,” kata H. Didin.
Namun menurutnya, nominal terbesar yang diberikan itu sumbernya dari UPZ BKMM sedangkan Baznas membantu lebihnya. “Untuk dana yang paling besarnya justru dari UPZ BKMM sekitar Rp39 juta, lalu Baznas menambahkan Rp6 juta untuk stimulannya,” ujar H. Didin seraya berharap kedepannya agar UPZ desa maupun yang lainnya bisa seperti UPZ BKMM yang bisa menghimpun dana di Baznas khusus untuk Rutilahu.
Sementara itu, Ketua Majlis Ta’lim Mar’atus Sholihah, Hj. Talbiah Munadi mengatakan bahwa bantuan tersebut sebagai bukti bakti karya perempuan Ciamis dari kita oleh kita dan untuk kita. “Untuk tahun ini bantuan berupa rutilahu, tahun sebelumnya bantuan berupa santunan kepada anak yatim dan duafa, hari ini kita memberikan bukti pada pemerintah bahwa perempuan mampu berkontribusi dan berdaya,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Ciamis, H. Yana D Putra turut megapresiasi Majelis Ta’lim Mar’atus Sholihah atas kepedulianya terhadap sesama dengan memberikan bantuan berupa Rutilahu kepada beberapa orang jemaahnya. “Alhamdulillah, dengan bantuan tersebut menandakan bahwa perempuan mampu berdaya ikut berkontribusi bersama pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat,” ujar H. Yana.
Di tempat terpisah berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun japos.co, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Ciamis telah melaksanakan aksi mulia dengan menyantuni ribuan anak yatim di Kabupaten Ciamis. Program santunan tersebut dilakukan selama memperingati bulan Muharram 1445 Hijriyah dan HUT Kemerdekaan RI yang ke-78. Tidak hanya menyantuni anak yatim, Baznas Ciamis juga turut menyantuni ratusan kaum dhuafa dan jompo.
Ketua Baznas Ciamis, Drs. KH. Lili Miftah, MBA mengatakan, kegiatan santunan anak yatim dan kaum dhuafa serta jompo tersebut berjalan dengan sukses,” katanya, Kamis (24/8).
Menurutnya, santunan tersebut dilakukan diseluruh wilayah desa yang ada di Kabupaten Ciamis. “Jadi program santunan tersebut tidak disekaliguskan, ada yang dipadukan dengan kegiatan seperti khitanan massal maupun tabligh akbar dan lainnya, untuk pengemasan kegiatannya itu dilakukan oleh UPZ Desa. Kegiatan santunan tersebut dananya berasal dari program infak desa yang digalakan oleh kepanjangan tangan Baznas Ciamis, yakni unit pengumpul zakat (UPZ) Desa. Alhamdulilah setelah direkap, sebanyak 3.479 anak yatim di Kabupaten Ciamis telah diberikan santunan dengan total anggaran sebesar Rp. 416 juta. Sementara santunan yang diberikan kepada 724 kaum dhuafa dan jompo itu totalnya sebesar Rp. 68 juta, “ ujar H. Lili
Lili mengungkapkan, total keseluruhan program kegiatan santunan yang dilakukan dalam rangka memperingati bulan Muharram 1445 Hijriyah itu sebesar Rp. 484 juta. “Program kegiatan tersebut sebagai bukti bahwa Baznas peduli terhadap masyarakat di Kabupaten Ciamis. Realisasi tersebut seirama dengan program Bapak Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya, yakni Mantapnya Kemandirian Ekonomi Sejahtera Untuk Semua,” ungkapnya.
Persiapkan Launching Kampung Zakat Versi Baznas Ciamis.
Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, KH. Lili Miftah mengaku bahwa pihaknya akan segera melakukan launching Kampung Zakat di desa yang ada di Kabupaten Ciamis. Sebelumnya, Baznas Ciamis dan Kemenag Ciamis telah berkolaborasi mendirikan kampung zakat di Desa Panyingkiran Kecamatan Ciamis.
Menurutnya, launching kampung zakat versi Baznas ini merupakan indikator yang telah terprogram di Baznas Ciamis. “Ketika penghimpunan UPZ Desa sudah mencapai diatas 10 juta perbulan, itu levelnya akan kita naikan. UPZ Desa yang ada di Kabupaten Ciamis penghimpunannya sudah ada yang mencapai 17 juta perbulan. Jadi UPZ Desa yang penghimpunannya diatas 15 juta itu akan dijadikan percontohan bagi desa-desa yang lain. Supaya penghimpunannya lebih meningkat, maka levelnya akan kita naikkan, kemudian 30 persennya dari penghimpunan tersebut harus digunakan untuk pengembangan ekonomi pedesaan,” pungkasnya. (Mamay)