Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

JTD : Penurunan Duplikat Bendera Pusaka RI HUT Ke -78 di KBB, Saya Miris Dengan Kondisi ini

×

JTD : Penurunan Duplikat Bendera Pusaka RI HUT Ke -78 di KBB, Saya Miris Dengan Kondisi ini

Sebarkan artikel ini

Views: 259

BANDUNG BARAT, JAPOS.CO – Upacara  penurunan duplikat Bendera Pusaka Republik Indonesia (RI)  HUT ke – 78 dilaksanakan  pukul 17.00 wib. Pejabat dan Petugas upacara yang mengusung tema ‘ Terus melaju untuk Indonesia Maju’ yang bertindak sebagai Inspektur Upacara Sekretaris Daerah (Sekda) Ade Zakir Hasim, dilapang Plaza lapang Mekarsari Ngamprah Kabupaten Bandung Barat.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Namun disayangkan dalam upacara penurunan duplikat Bendera Pusaka RI selain petugas upacara dan unsur TNI dan Polri, terlihat Puluhan orang saja ASN KBB yang hadir diantaranya Kepala Dinas atau yang diwakili oleh Sekretaris Dinas (Sekdis).

“Kita akan koreksi kedepan, pagi tadi saat  upacara penaikan Bendera memang penuh, kedepan kita akan atur shiftnya. Ada penugasan untuk hadir pagi dan untuk hadir sore. Namun ada beberapa Kepala Dinas hadir dan sebagian diwakili oleh Sekdisnya,” kata Ade Zakir Hasim kepada Japos.co usai upacara, Kamis (17/8/2023).

Menanggapi kondisi ini Jachja Taruna Djaja mengatakan saya tidak mau menanggapi kebijakan Bupati ataupun sekda, yang sudah menghimbau ASN khususnya eselon 2 dan 3 mau menghadiri.

“Saya ingin menyentuh hati mereka, karena sudah menikmati dari Negara atau rakyat. Tapi rasa kebangsaan Nasionalismenya tidak diaplikasikan dengan kenikmatan yang dia rasakan. Minimal hadirlah upacara penaikan Bendera dan penurunan bendera, dan HUT RI  dilakukan setahun sekali kok,” kata Jachja Taruna Djaja (JTD) sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Garda Puan (Pemersatu Anak Negeri).

Ia menambahkan, sejauhmana jiwa Nasionalisme mereka,nah ini yang menjadi pertanyaan.

“Kalau jiwa nasionalisme berkurang, tentu salah satu faktor itulah yang membuat mereka bertindak asal – asalan saja tidak bertanggung – jawab dalam melaksanakan tugasnya,” tuturnya.

Tidak hanya itu JTD menuturkan, mereka tidak tumpah darah kok memperjuangkan Negara kita ini “Masa memberikan waktu satu jam atau dua jam saja pagi hari dan sore hari saja masih berhalangan hadir dengan cukup  diwakilkan saja.”

“Dengan hadirnya momen Peringatan HUT 17 Agustus 2023 ini  mengusung tema ‘Terus melaju untuk Indonesia Maju’ ingin menggali lebih dalam sejauhmana yang kami berikan kepada Negara dalam hal ini kinerja kami sejauhmana yang sudah dibuktikan untuk KBB,” tandas JTD.

Sebagai seorang Nasionalis Jachja Taruna Djaja menegaskan bahwa kurangnya pengawasan dan pembinaan oleh Bupati dan Sekda KBB terhadap ASN atau pegawai sehingga kedisiplinan tidak diindahkan.

Selanjutnya kata dia mari kita song – song HUT RI Ke – 78 hari kemerdekaan ini adalah untuk menunjukkan sebagai tonggak untuk meningkatkan kinerja kita dan pengabdian kita kepada masyarakat.

“Saya miris dengan kondisi ini, mau apalagi, gak usahlah kinerjanya  kurang bagus dengan jarangnya hadir di kantornya, minimal Kemerdekaan RI kita inilah kita jungjung tinggi,” tutupnya menyindir.

JTD berharap untuk Penjabat (Pj) Bupati KBB yang akan datang, kami akan memberi masukan secara objektif. Sebab tugas dari Pj itu dalam masa transisi dan juga pasti akan mengetahui kekurangan atau kelebihan tingkat ASN baikpun hubungan kemasyarakatan maupun stakeholder lainnya itu akan dievaluasi.(DEMAK GULTOM)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *