Views: 211
CIAMIS, JAPOS.CO – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Ciamis mencatat sebanyak 12 ribu pemilih pemula (usia 17) belum melakukan perekaman e-KTP. Pada Desember 2023, jumlah 12 ribu orang yang belum punya e-KTP itu harus selesai direkam.
Guna mencapai target itu, para petugas dari Disdukcapil Ciamis pun melaksanakan program jemput bola ke sekolah-sekolah, guna melakukan perekaman e-KTP langsung di sekolah dan pembuatan KTP digital.
Seperti yang dilaksanakan pada Selasa (15/8) di SMAN 2 Ciamis, ratusan siswa kelas 12 terlihat antusias untuk membuat e-KTP. Alasan para siswa yang sudah berusia 17 tahun ini belum mengurus e-KTP adalah karena alasan waktu dan baru beberapa bulan berulang tahun.
Seperti salah seorang siswa Daffa Ananda (17) mengaku baru berusia 17 tahun pada bulan Mei 2023 lalu. Ia belum membuat e-KTP karena belum sempat ke Kantor Disdukcapil Ciamis atau kecamatan. “Adanya perekaman e-KTP di sekolah tentunya sangat membantu. Kalau secara mandiri harus dispensasi ke sekolah dulu, karena pulangnya kan sore,” ujar Daffa.
Hal senada juga diungkapkan Fera. Ia mengaku sudah berusia 17 tahun sejak tahun lalu, namun belum sempat mengurus e-KTP. Terlebih lagi ia baru pindah rumah bersama orang tuanya dari Kecamatan Panjalu ke Kecamatan Ciamis. “Seneng, bisa punya e-KTP. Di Pemilu nanti bisa ikut serta nyoblos. Kalau dulu kan denger-denger aja, hanya lihat orang lain. Sangat menyambut tidak sabar mau nyoblos pertama kali,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Kabupaten Ciamis, Yayan Muhamad Supyan, AP.,S.IP.,MM disela-sela kegiatan perekaman e-KTP mengatakan program jemput bola ke sekolah ini untuk memudahkan para pemilih pemula yang baru berusia 17 tahun. Sekaligus juga untuk memenuhi target 12 ribu orang pemilih pemula selesai direkam e-KTP pada akhir Desember 2023. “Potensi pemilih pemula di Ciamis ada 12 ribu orang. Untuk memenuhi target itu maka kami datangi setiap sekolah. Di bulan Agustus ini ada 13 sekolah yang kami datangi. Pelaksanaannya sampai bulan Desember, insyalloh tercapai,” katanya.
Selain direkam, para siswa juga langsung diarahkan untuk membuat e-KTP digital. Sehingga mereka bisa mendapatkan identitas resmi yang tersimpan di dalam ponsel pintarnya masing-masing. “Kalau untuk fisiknya nanti setelah dilakukan perekaman, dicetak di kantor lalu kami bagikan ke masing-masing sekolah,” kata Yayan.
Yayan menegaskan sebanyak 12 ribu pemilih pemula itu sudah masuk dalam daftar pemilih sementara. Disdukcapil Ciamis pun berkoordinasi dengan KPU Ciamis. Termasuk dalam kegiatan jemput bola ke sekolah kali ini disaksikan langsung oleh KPU Ciamis.
Yayan mengungkapkan bahwa ada sebanyak 27.687 orang pemilih potensial yang saat ini belum melakukan perekaman data diri di jenjang SMA, SMK dan MAN di Kabupaten Ciamis pada bulan Agustus ini. Adapun rinciannya itu yakni 2.182 orang sudah melakukan perekaman data diri dan sisanya yang belum perekaman dan mempunyai KTP el ada sebanyak 27.687 orang. “Maka dari itu, kami pada bulan Agustus ini gencar melakukan jemput bola ke sekolah di Ciamis untuk melakukan perekaman,” ungkapnya.
Menurutnya, dari jumlah 27.687 orang itu rinciannya yakni usia 15 tahun yang sudah menikah ada 1 orang yang belum rekam. Kemudian usia 16 tahun 1.572 orang, usia 17 tahun 12.133 orang, usia 18 tahun 6.514 orang. Selanjutnya usia 19 tahun 2.463 dan usia lebih dari 19 tahun itu ada 5.004 orang. “Mudah-mudahan saja dengan melakukan jemput bola langsung ke sekolah-sekolah di Kabupaten Ciamis target tersebut bisa tercapai,” ujarnya.
Diakui Yayan, terkait ketersediaan blanko KTP el saat ini memang sedang kosong. Akan tetapi, pihaknya saat ini sudah mendapatkan surat dari Dirjen Dukcapil. “Bahwa bulan Agustus ini mereka itu sudah mendapatkan anggaran dari Kementerian Keuangan. Jadi nantinya, mereka akan mencetak kurang lebih 11 juta keping blanko untuk seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Ciamis. Namun untuk Kabupaten Ciamis sendiri belum tahu akan mendapatkan berapa keping dari Kementerian. Namun, saya berharap bahwa nanti bisa mendapatkan blanko KTP el itu sesuai atau lebih dari pada jumlah pemilih pemula saat ini. Setelah adanya blanko KTP el kita akan prioritaskan terlebih dahulu bagi para pemilih pemula nantinya,” ujarnya.
Kepala SMAN 2 Ciamis, Drs. Andi Riyadi, M.M.Pd. mengucapkan terima kasih kepada Disdukcapil Ciamis yang telah memfasilitasi para siswa untuk perekaman e-KTP. “Dari jumlah 340 siswa kelas 12, dominan masih belum punya KTP. Paling hanya 10 persennya saja yang telah mengurusnya secara mandiri,” singkatnya. (Mamay)