Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Barat

93 Desa di Pangandaran Sudah Berstatus Desa Mandiri

×

93 Desa di Pangandaran Sudah Berstatus Desa Mandiri

Sebarkan artikel ini

Views: 416

PANGANDARAN, JAPOS.CO – Kabupaten Pangandaran, meraih penghargaan status desa mandiri dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran, Dedi Surachman membenarkan jika tahun 2023 ini sebanyak 93 desa di Pangandaran 100% sudah berstatus desa mandiri. “Sebelumnya tahun 2022 itu desa mandiri baru 36 desa, sisanya maju dan berkembang,” kata Dedi kepada japos.co saat dihubungi.

Menurutnya, untuk semua desa di Kabupaten Pangandaran ini berubah status menjadi desa mandiri, sebelumnya dilihat dulu kesiapan indikatornya dari operator, pendamping desa dan kepala desa. “Saat oke semua langsung melakukan input data beberapa indikator yang termasuk desa mandiri, karena kan desa belum mandiri tahun 2022 itu 57 desa lagi,” ujarnya.

Sebelumnya kata Dedi, ada desa yang kadesnya sempat menolak dimandirikan karena dengan alasan mereka takut kehilangan dana desa karena disebut desa mandiri. “Nah kita panggil koordinasikan di dinas akhirnya semuanya oke, akhirnya saat pendataan dilihat dari Indeks Desa Membangun semua telah diverifikasi, hasilnya bagus. Alhamdulillah 2 bulan verifikasi, pada Juli 2023 sudah 100% upload berkasnya,” kata Dedi.

Dedi mengatakan setelah upload berkas data desa mandiri, diterima pihak Kemendes dan langsung dapat apresiasi. “Alhamdulillah dapat apresiasi dari pemprov Jabar dan RK juga apresiasi beberapa waktu lalu. Yang sudah mandiri semua 57 desa itu nanti untuk alokasi tahun 2024,” katanya.

Kendati demikian, jelas Dedi, kategori desa mandiri kaitannya berdasarkan dengan aksesibilitas desa terhadap sosial, ekonomi dan kesehatan (sosek). “Secara pendapatan asli desa tidak masuk. Jadi lebih akses desa terkait dengan sosek,” jelasnya.

Dedi menuturkan, desa ini mudah mendapatkan akses, karena ini peran Bupati Pangandaran dalam membangun Kabupaten Pangandaran dari semua sektor. “Dalam 11 tahun ini di bawah kepemimpinan Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata dari mulai infrastrukturnya, kesehatannya, pendidikannya dan pariwisatanya, sehingga memungkinkan desa untuk memiliki akses terhadap lingkungan, sosial, ekonomi, dan kesehatan,” tuturnya.

Jadi sebetulnya kata Dedi, ini peran Bupati Pangandaran membangun Kabupaten Pangandaran secara masif di berbagai bidang. (Mamay)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *