Views: 280
KABUPATEN BANDUNG, JAPOS.CO – Bupati Bandung Dr H M Dadang Supriatna melakukan ground breaking (pencanangan tiang pancang) pembangunan Pasar Sehat Banjaran Kecamatan Banjaran Kabupaten Bandung, Selasa (15/8/2023).
Pasar Sehat Banjaran yang dibangun pada lahan seluas 16.133 meter persegi ini merupakan milik Pemkab Bandung dan Direncanakan dibangun tiga lantai yang terdiri dari 997 kios dan 632 lapak.
Didampingi Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kab. Bandung Dicky Anugrah dan Direktur Utama PT. Bangun Niaga Perkasa H. Engkus Kusnadi, Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap dengan dimulainya pelaksanaan ground breaking Pembangunan Pasar Sehat Banjaran ini, pihak pengembang fokus membangun sehingga hasilnya segera dapat dinikmati bersama.
“Mohon doa dari semuanya, semoga dalam pelaksanaannya berjalan lancar,” kata Bupati Bandung.
Dadang Supriatna mengatakan bahwa pembangunan pasar dengan terminal merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan. Sehingga dalam proses pembangunan maupun penataannya perlu ada komunikasi antara Pemerintah dengan pihak pengembang pembangunan pasar.
“Terminal menjadi salah satu pusat masyarakat berkumpul juga, sehingga terminal tetap harus ada sebagai prasarana sarana masyarakat sebagai alat transportasi jasa angkutan ” katanya.
Sementara sektor perindustrian dan perdagangan menduduki peringkat kedua teratas diantara sekian banyak sektor pembangunan, ujar kang DS
Menurutnya, pasar tradisional merupakan sektor usaha perdagangan mikro yang memiliki peran yang sangat dominan dalam perdagangan.
Oleh karenanya Bupati Bandung menyebutkan bahwa di pasar rakyatlah akan terjalin silazurahmj antara pedagang dan pembeli , dimana terjadi interaksi dengan ciri khas pasar tradisional saling tawar menawar harga disetiap harinya .
Dengan demikian, imbuh Dadang Supriatna, maka upaya Pemkab Bandung untuk mengedepankan dan mengembangkan pasar rakyat merupakan upaya yang sangat strategis dalam membantu mengembangkan para pelaku usaha mikro untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat..
Kang DS mengungkapkan sebagaimana laporan yang disampaikan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bandung bahwa Pasar Banjaran ini merupakan salah satu pasar milik Pemkab Bandung yang akan dibangun dan dikelola oleh PT. Bangun Niaga Perkasa (BNP) selaku minta bangun guna serah (BGS).
Selain Pembangunan dan pengelolaan Pasar Sehat Banjaran, imbuh Kang DS, juga akan dilakukan pembenahan dari sisi manajemen yang melibatkan Pemkab Bandung dan PT. BNP yang melibatkan para pedagang, para pembeli, aparat sekitar pasar dan warga masyarakat sekitar pasar dan terminal Banjaran.
Kang DS menegaskan pembangunan dan pengelolaan Pasar Sehat Banjaran ini bukan swastanisasi.
Kang DS menyebutkan bahwa untuk Pasar Sehat Soreang telah mendapatkan penghargaan sebagai Pasar Inspiratif dari Pemprov Jabar dan Kementerian Perdagangan.
“Saya berharap Pasar Banjaran ini juga dapat menjadi pasar berikutnya yang mendapatkan sertifikasi SNI pasar rakyat dan menjadi pasar inspiratif,” tuturnya.
Sementara itu, Direktur Utama PT Bangun Niaga Perkasa Ir H Engkus Kusnadi mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung yang sudah mendoakan dan meletakkan tiang pancang pertama dalam pembangunan Pasar Sehat Banjaran.
Engkus mengatakan sebagai pengembang pembangunan pasar, pihaknya akan benar-benar melaksanakan tepat waktu dan menjaga mutu pengerjaan pembangunan pasar.
Engkus mengatakan Pasar tersebut dibangun tiga lantai dan selama pembangunan berlangsung pedagang pasar ditempatkan di tempat penampungan berdagang sementara di Alun-alun Banjaran, khususnya untuk pedagang keringan. Sedangkan pedagang basahan ditempatkan di bekas tempat penampungan sampah.
“Diharapkan para bulan September 2024, pembangunan Pasar Sehat Banjaran ini bisa diresmikan dan para pedagang bisa menikmatinya,” harap Engkus.
Ia mengatakan, para pedagang mendapat potongan sebesar 16 persen untuk mengambil kios di pasar tersebut.
“Saya tidak mau mendengar ada pedagang eksisting yang tidak menikmati atau menempati bangunan yang baru,” katanya.(AsepR)