Views: 384
TANGERANG, JAPOS.CO – Miris itulah kalimat yang tepat bagi satu keluarga di kampung Wadas Sabrang RT14/03 Desa Tamiang kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang Banten, Minggu (13 Agustus 2023).
Rohim warga Kampung Wadas Sabrang Desa Tamiang Kecamatan Gunung Kaler tinggal di gubuk reyot bersama kedua anaknya dan satu cucu, ia tidak pernah tersentuh oleh program bantuan pemerintah baik itu PKH atau BPNT bahkan waktu masyarakat pada dapat bantuan covid 19 dari pihak desa keluarga tersebut tidak mendapatkan bantuan tersebut.
Menurut Rohim, dirinya pada tahun 2022 pernah mendapatkan bantuan bedah rumah tapi sangat disayangkan program bedah rumah tersebut mangkrak bahkan terbengkalai karena bantuan bedah rumah hanya dindingnya saja, atap pintu dan jendela tidak ada.
Rohim berharap ada bantuan dari pemerintah desa atau kecamatan juga kabupaten provinsi yang penting rumah yang atapnya tidak ada bisa di bangun atapnya supaya bisa di tempati.
“Tadinya mau gubuk ini yang di bongkar buat program bedah rumah tersebut, tapi saya alihkan ke tanah satunya karena gubuk reyot tersebut masih saya tempati,” terangnya.
“Untung bukan gubuk ini yang di bongkar coba kalau gubuk yang di bongkar mau tidur dimana anak dan cucu saya, pihak pemdes Tamiang terkesan tutup mata dengan keadaan saya,” lanjut Rohim.
“Mudah-mudahan ada pihak-pihak terkait yang Sudi memperbaiki atap rumah saya, supaya anak dan cucu saya bisa tidur nyenyak tanpa harus kebocoran jika musim hujan tiba,” tutupnya. (Bs)