Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Utara

Sosialisasi Semangat Nasionalisme 45 Kepada OPD, OKP/ORMAS, dan Masyarakat Dalam Rangka Dirgahayu Republik Indonesia Ke-78

×

Sosialisasi Semangat Nasionalisme 45 Kepada OPD, OKP/ORMAS, dan Masyarakat Dalam Rangka Dirgahayu Republik Indonesia Ke-78

Sebarkan artikel ini

Views: 183

DELISERDANG, JAPOS.CO – Sosialisasi Jiwa semangat nasionalisme 45 kepada OPD, OKP/ORMAS, dan masyarakat dalam rangka Dirgahayu Republik Indonesia ke-78 bertempat di Balaiirung Pemkab Deli Serdang Jln Karya jaya Desa Tanjung Garbus Satu Deliserdang, Senin (14/8).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Kegiatan sosialisasi yang yang di hadiri oleh Wakil Bupati Deli Serdang H M Ali Yusuf Siregar, Sekda Deli Serdang H Timur Tumanggor, SSos, MSp, Staf Ahli Setdakab Deli Serdang, Asisten Setdakab Deli Serdang, Pimpinan/Perwakilan OPD Pemkab Deli Serdang, Kabag Setdakab Deli Serdang, Camat Lubuk Pakam, Drs Syahdin Setia Budi Pane, Ketua Plt. LVRI Sumut Kolonel Czi. (Purn) H Marjomo, Ketua LVRI Deli Serdang Serma (Purn) Soetimin, Ormas/OKP, Al-Washliyah, Pemuda Muslimin Indonesia, Rempala Indonesia – GM FKPPI, JPRMI, Pemuda Panca Marga, PKN, AMPI, Kwarcab Pramuka Deli Serdanh, dan Para Siswa/i SD,SMP,dan SMA.

Melalui tertib Acara, dilakukan Penayangan Film Sejarah Kemerdekaan, menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars Deli Serdang, serta Laporan Penyelenggara acara oleh Kepala BKP-SDM Deli Serdang Drs M Abduh Rijali.

Dalam laporannya Drs M Abduh Rijali. Mengatakan, dasar penyelenggaraan kegiatan ini adalah undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara, surat Menteri Sekretaris Negara Republik Indonesia Nomor b 523/m/s/tu.00.04/06/2023 tanggal 13 Juni 2023 tentang penyampaian tema, logo, dan partisipasi menyemarakkan peringatan hari ulang tahun ke 78 kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023, serta surat edaran bupati Deli Serdang nomor 003.1/2363 tanggal 18 Juli 2023 tentang himbauan untuk menyemarakkan dan memeriahkan peringatan hari ulang tahun ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2023.

Dengan tujuan kegiatan ini menurutnya, untuk menumbuhkan kembali semangat nasionalisme dan nilai-nilai Pancasila bagi para ASN dan generasi muda di seluruh wilayah Kabupaten Deli Serdang.

Peserta yang mengikuti kegiatan sosialisasi kali ini berjumlah 300 peserta yang terdiri dari ASN, ormas, pelajar di lingkungan Pemerintah Kabupaten Deli Serdang. Penyelenggara kegiatan sosialisasi ini, diselenggarakan oleh pemerintah melalui Badan kepegawaian dan pengembangan sumber daya manusia Kabupaten Deli Serdang.

Dengan narasumber materi sosialisasi jiwa semangat nasional 45 yang disampaikan oleh Plt Ketua LVRI Indonesia provinsi Sumatera Utara. Adapun biaya penyelenggaraan kegiatan sosialisasi jiwa semangat nasional 45 berasal dari APBD Kabupaten Deli Serdang tahun 2023.

Syahdin Setia Budi Pane mengungkapkan, Saya PDP perwira dinas pendek 2 tahun bertugas di Timor Timur. Camat, Bupati, Gubernur dulu tentara karna memang situasi pemerintahan negara Republik Indonesia saat itu membutuhkan figur seperti itu.

Dalam rangka semangat proklamasi 45 di era kemerdekaan, yang pertama kali modal dasar kita adalah bersyukur kepada Allah subhanahu Wa ta’ala Tuhan Yang maha esa bahwasanya kita hidup di era kemerdekaan, ada pepatah ataupun slogan yang mengatakan jas merah jangan sekali-kali melupakan sejarah ucapnya.

Sering dipertontonkan kepada kita bagaimana perjuangan-perjuangan dalam rangka merebut kemerdekaan di Republik Indonesia ini, kita boleh berbangga Hati Sebagai warga negara Republik Indonesia dibanding beberapa negara tetangga yang diberikan kemerdekaannya. Kita di mata dunia bahwasanya Indonesia ini negara yang hebat karena kita berjuang untuk merdeka dari penjajah.

“Saya bersyukur bahwa jadi modal dasar saya untuk tetap mempertahankan jiwa semangat 45 itu seketika saya kembalikan ke diri saya yaitu bersyukur kepada allah saya hidup di zaman kemerdekaan,” ucap Syahdin Setia Budi Pane.

Selanjutnya saran Syahdin Setia Budi Pane, Kiranya perlu ada pembelajaran kepada anak-anak pelajar ini supaya mereka lebih paham lagi, lebih terampil lagi dan lebih memahami daripada arti medsos. Banyak juga di kalangan kita orang-orang tua yang begitu terima berita tanpa cek langsung share ke grup lain padahal itu belum tentu kebenarannya, inilah salah satu indikasi ingin menghancurkan Republik Indonesia, berbagai macam cara yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab terhadap ketentraman bernegara di Republik Indonesia.

“Saya selalu sampaikan. NKRI ini bukan hanya DPRD, NKRI ini bukan hanya DPR RI, NKRI ini bukan hanya gubernur tapi ada perangkat yang sudah tersistematis yang akan menghalau ketika adanya gerakan-gerakan yang tidak bertanggung jawab untuk menghancurkan NKRI. Kita punya BIN, kepolisian dan TNI yang siap dengan sistem hankamratanya pertahanan keamanan rakyat semesta. Saya mengajak kita semua terutama para ASN dalam rangka semangat 45 ini Mari kita bekerja dengan baik upayakan kita berprestasi sebagai wujud nyata rasa syukur kita terhadap negara merdeka ini,” ketus Syahdin Setia Budi Pane.

Dikesempatan yang sama Ketua LVRI Deli Serdang Serma (Purn) Soetimin mengatakan, Kita sebagai bangsa indonesia yang tentu sudah dibayangkan para para pahlawan yang sudah mengusir penjajah.Saya akan menceritakan Sejarah saya, untuk menghilangkan pengaruh Portugis di timor-timor di samping itu juga melakukan kegiatan diplomatik di poros internasional adalah penggalangan kepada rakyat Timor Portugis akibat tindakan yang menyiksa dan menganiaya rakyat sehingga terjadi pengungsian ke daerah Timur Indonesia sejumlah 50.000 orang. Kemudian dilakukan operasi flamboyan dimulai tanggal 5 Oktober sampai tanggal 4 Desember 1975 operasi ini dikendalikan oleh asisten intelijen departemen keamanan tugasnya adalah melanjutkan operasi yang telah dirintis oleh Soekanto.

Pada tanggal 7 Desember tahun 1975 pasukan ABRI yang terdiri dari TNI AD, TNI AU, TNI AL dan kepolisian ikut dalam operasi tertutup ini dilaksanakan bukan sebagai anggota ABRI yang mengenakan seragam melainkan sebagai sukarela atau partisipan dari operasi ini dengan menggunakan pakaian sipil dan tanda berwarna kuning yang dipalukan di leher.

Selanjutnya bimbingan dan arahan Wakil Bupati Deli Serdang H. M. Ali Yusuf Siregar sekaligus membuka sosialisasi menyampaikan bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia bukanlah hadiah atau pemberian dari bangsa penjajah serta bangsa-bangsa lainnya melainkan kemerdekaan itu adalah hasil dari perjuangan panjang yang mengorbankan jiwa raga serta tumpah darah dari para pahlawan bangsa yang gagah, berani dan  melawan serta mengusir penjajah dari Bumi Pertiwi walaupun hanya berbekal dengan senjata seadanya tetapi dengan semangat perjuangan pantang menyerah serta disertai oleh ridho dari Tuhan Yang maha kuasa akhirnya bangsa Indonesia dapat memproklamirkan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus tahun 1945.

“Hari ini bersama-sama kita mengikuti sosialisasi jiwa semangat nasional 45 yang bertujuan untuk menguatkan dan memanfaatkan semangat kebangsaan nasionalisme, nilai-nilai bela negara, memupuk semangat persatuan dan kesatuan bangsa serta mengingatkan kepada generasi muda akan sejarah perjuangan terbentuknya negara Republik Indonesia karena generasi pengurus bangsa merupakan cita-cita tokoh tokoh para pejuang agar NKRI untuk tetap utuh di bawah naungan Pancasila, undang-undang dasar 1945 dan Bhineka Tunggal Ika,” terangnya.

“Saya berpesan agar manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya agar pemahaman dan pengetahuan kita mengenai jiwa semangat dan nilai-nilai kejuangan nasional 45 bisa semakin meningkat,” lanjutnya.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada para narasumber yang telah bersedia menuangkan waktunya untuk memberikan materi pada hari ini dan saya juga mengucapkan terima kasih kepada segenap panitia dan semua pihak atas upaya yang dilakukan dalam mengsukseskan sosialisasi ini semoga melalui kegiatan ini kita akan semakin solid tetap bersatu, rukun, damai dan bekerja keras menjadi bangsa mandiri, bermartabat, beradaptasi dan di bawah dasar negara Pancasila,” ucap Wakil Bupati Deli Serdang H. M. Ali Yusuf Siregar.

Di sesi acara juga di isi denganTarian Konten Pejuang, Materi Semangat Juang Nasional 45 Oleh Ketua Plt. LVRI Sumut Kolonel Czi. (Purn) H. Marjomo, Pedoman Anggota Veteran Wajib Menjadi penegak dan Pembela Negara, Patriot Pencinta Tanah Air, Ksatria dan Menepati Janji Disiplin yang hidup, Manusia teladan yang bersama.(RM)

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *