Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Utara

Pemerintah Nagori Baliju Bantah adanya Pembangunan Proyek Fiktif

×

Pemerintah Nagori Baliju Bantah adanya Pembangunan Proyek Fiktif

Sebarkan artikel ini

Views: 328

SIMALUNGUN, JAPOS.CO – Sekdes Mesmawati Plh Pangulu membantah terkait pemberitaan di salah satu media online, yang menyatakan pengelolaan anggaran dana desa tahun 2021 dan 2022 di Nagori Baliju Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun itu bermasalah.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

“Pengerjaan proyek kami tahun 2021/2022 diduga fiktif, itu tidak benar, di Nagori kami pada tahun anggaran 2021 sebesar Rp.715.831.000 dan Tahun anggaran 2022 Rp 736.511.000, perihal pengelolaan dan pengerjaan sudah di periksa oleh pihak inspektorat, kami hanya di minta untuk memperbaiki mana yang kurang baik,” terang Mesmawati ke awak media di balai desa, Jumat (11/08/2023).

Sementara Ketua Maujana Nagori Bahlijo M Sitanggang di media online tersebut juga tidak membenarkan, mana mungkin beliau tidak mengetahui mengenai proyek Badan Usaha Milik Nagori (Bumnag) tahun 2021 dengan pagu anggaran Rp 100.000.000.yang di anggarkan untuk pembangunan pemandian itu.

“Sementara dalam laporan LKPJ lalu, M Sitanggang ikut menandatangani, jadi gak mungkin dia gak tau,”sambung Mesmawati.

“Ada juga di singgung perihal penyaluran BLT dana desa, yang di bagi langsung ke dusun IV itu. Benar mereka yang namanya tertera sebagai penerima di datangi perangkat desa, karena sebagian dari mereka tidak datang saat di undang ke balai desa, ini yang benar,” tegasnya.

Sementara salah satu perangkat desa yang ada di balai desa, yakni Kaur Pembangunan yaitu Purwadi selaku Tim Pengelola Kegiatan (TPK).

“Semua pembangunan fisik tidak ada yang fiktif, dan telah di survey dan di tinjau pihak Inspektorat pada Tahun 2021 dan 2022. Karena Nagori Baliju, sebagai Sampel oleh Pihak Dinas terkait,” tegasnya.

Terpisah saat awak media meminta keterangan dari Riduan Sinaga selaku mantan pangulu, kebetulan beliau ikut serta dalam pemilihan pilpanag mendatang, beliau dengan tenang menjawab di depan awak media ( 11/08/2023).

“Saya merasa timbulnya isu tersebut, bertujuan untuk mempengaruhi jalannya masa pilpanag, agar warga Baliju terpengaruh, kalau lah benar dugaan saya itu, saya merasa bangga. Berarti ada pihak lain yang ingin mempengaruhi warga secara langsung tidak di tanggapi, maka dengan cara ini mereka berbuat,” terang Riduan Sinaga.

“Saya yakin warga Baliju bijak dalam memilih pemimpin kedepan, bukan dengan cara menjatuhkan lawan dengan fitnah semacam ini, padahal kalau pun benar saya korupsi dana desa, mana bisa saya mencalonkan diri lagi kan pak,” lanjutnya.

“Tadi pagi saya telpon M. Sitanggang, tapi yang jawab istrinya, istrinya bilang kalau suaminya lagi di sawah, setelah kira-kira 30 menit kedepan, saya telpon kembali tetapi sudah tidak aktif, tujuan saya agar keterangan Ketua Maujana di saksikan oleh ibu PLH Pangulu, kaur pembangunan ,kaur keuangan dan kaur pemerintahan di sini bersama teman-teman media,” terang Riduan Sinaga.

Sementara pantauan  dilapangan pembangunan fisik terealisasi semua dan pembangunan lokasi wisata yang bersumber dari Dana Desa sebesar Pagu Anggaran 100 juta juga terbangun dengan lancar. (R Sirait)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita

Views: 66 SAMOSIR, JAPOS.CO – Ketua Pengadilan Negeri Balige DR.Makmur Pakpahan,SH,MH secara resmi melantik sebanyak 25 Anggota DPRD Kabupaten Samosir masa jabatan  2024-2029, diawali dengan pengambilan sumpah janji pada Rapat…