Views: 367
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Kepala SMPN (Kepsek) 10 Mukomuko Yeni Minarni saat menjadi pembina upacara diteriaki muridnya sendiri agar mundur sebagai kepala sekolah.
Sebelumnya aksi demo yang dilakukan puluhan pelajar kelas IX SMPN 10 Mukomuko, Senin (31/7) diduga ada berbagai permaslahan yang selama ini yang dipendam oleh siswa di sekolah, salah satunya cara melakukan teguran terhadap pelajar yang di anggap kuran etis bagi pelajar sekolah.
Seperti pengakuan salah seorang pelajar laki- laki MR bahwa dalam pengakuannya dirinya pernah menerima perlakuan yang kurang wajar dari kepsek Yeni Minarni dengan cara menendang kepalanya hingga membentur dinding dan jidatnya banyak temannya yang sempat menyaksikan peristiwa itu.
Peristiwa itu menurut pengakuan yang bersangkutan memang bukan saat terjadinya demo, namun beberapa waktu sebelumnya.
Namun Kepala sekolah SMP Negeri 10 Mukomuko Yeni Minarni membantah bahwa dirinya merasa tidak pernah menendang muridnya. Ini disampaikan Yeni Minarni melalui klarifikasi pada tayangan berita sebelumnya yang tayang pada Senin kemaren seperti apa yang dikatakan muridnya tersebut.
“Saya tidak pernah menendang murid, itu hoax sebut Yeni Minarni, kapan saya lakukan, saya pun tidak kenal sama anak itu,” kata Yeni melalui pesan whatsapp saat dikonfirmasi.
“Ini perlu saya klarifikasi karena saya merasa tidak pernah melakukannya,” ujar Kepsek.(JPR)