Views: 247
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi berupaya pencegahan dan pengendalian AIDS, Tuberkulosis, Malaria (ATM). Bukittinggi sebagai kota yang melekat Adat Basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK). Pentingnya program sosialisasi pencegahan yang berlangsung , Sabtu (29 Juli 2023), dilaksanakan bekerja sama Adinkes Sumatera Barat (Sumbar).
Pemko Bukittinggi, gelar pertemuan upaya pencegahan dan pengendalian ATM. Dan diawali Rapat kemitraan di sebuah Hotel Bukittinggi pada 25 Juli lalu.
Walikota Bukittinggi, Erman Safar , AIDS, Tuberkulosis, Malaria merupakan penyakit berbahaya dan mematikan. Informasi harus disampaikan kepada alim ulama, ninik mamak agar sosialisasi pencegahan dan pengendaliannya dapat dilakukan secara intensif. Hal ini peting ditindaklanjuti dengan sosialisasi ke masyarakat.
Wako mengakui, adanya ribuan data HIV di kota Bukittinggi. Dimana 30 perserta ber KK Bukittinggi.
“Ini harus kita antisipasi bersama, bagaimana jumlah tidak meluas lagi. Data harus ada di kelurahan,” tegasnya 50 persen penyumbang positif HIV.
“Saya ingin ada pernyataan sikap, dari setiap Lurah, berkoordinasi dengan RT RW, pemuda dan segala macam, menolak keberadaan aktivitas homo, LGBT dan bentuk maksiat lainnya,” pesan wako Erman yang dikenal dekat dengan para ulama.
Wako juga menghimbau, bagi masyarakat yang mempunyai rumah kontrakan, rumah sewa, dibuatkan sikap tokoh-tokoh masyarakat. Menghimbau, melarang masyarakat menyewakan rumah untuk LGBT.
Buat Kesepakatan. Kalau udah sakit nggak ada yang mau ngurus, kalau bersenang-senang mereka bermaksiat, beramai-ramai.
“Nah..!! Ini komitmen yang harus dibuat di kelurahan masing-masing di kota ini,” tegasnya sembari mengangkat telunjuk.
Sementara program koordinator ATM Adinkes Sumbar, Yasril, menjelaskan, dilakukan untuk meningkatkan kepedulian seluruh pihak mencegah dan mengendalikan ATM. Sehingga target eliminasi ATM di tahun 2023 bisa tercapai.
Rapat kemitraan dilakukan semua pihak memiliki komitmen bentuk memberantas ATM di kota Bukittinggi. (Yet)