Views: 370
KETAPANG, JAPOS.CO – Seorang Wanita Pekerja Asal Nusa Tenggara Timur, Falmira De Yesus (38) tahun, bekerja di PT. BNS 4 bagian Chemical/ semprot ( PT.IOI Group ) Desa Air Besar Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat, diterkam buaya, saat melakukan pekerjaan penyemprotan di Blok 0/39. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08:30 WIB pagi tanggal (27/07/2023).
Menurut keterangan saksi Ani Nenawa teman kerja korban terkaman buaya Falmira De Yesus (38) melihat langsung di lokasi kejadian menjelaskan kronologis kejadian bahwa Falmira De Yesus melakukan pengisian air dalam tangki penyemprotan racun rumput di anak sungai, dimana kondisi anak sungai tersebut dipenuhi semak belukar, saat itu juga Falmira De Yesus langsung diterkam buaya masuk ke dalam sungai, ditenggelamkan selama satu jam setengah.
“Falmira De Yesus, diterkam buaya saat melakukan pengisian air tangki semprot racun rumput di anak sungai yang penuh dengan semak belukar lalu dia diterkam buaya”. Ungkap Ani Nenawa (29) tahun saat dikonfirmasi lewat WhatsApp (27/07).
Melihat hal tersebut Ani Nenawa bersama rekan-rekan kerjanya, berteriak meminta pertolongan kepada karyawan panen, dan menelpon semua keluarga untuk segera datang ke tempat kejadian menyelamatkan nyawa korban Falmira De Yesus yang diterkam buaya tersebut.
Karyawan panen dan pihak keluarga berhasil menyelamatkan nyawa korban dari terkaman buaya, namun kondisi korban Falmira De Yesus mengalami luka parah dari gigitan buaya di bagian kaki kiri dan kaki kanan, betis, paha dan ekor tulang belakang.
Mendalami hal tersebut Japos melakukan konfirmasi ke Arif Rahmat selaku HRD di PT.IOI Group. Arif Rahmat membenarkan kejadian tersebut, pasien Falmira De Yesus oleh pihak perusahaan PT.IOI Group sudah dirujuk di Rumah Sakit Imanudin di Pangkalan Bun, sebelum diberangkatkan Pasien Falmira De Yesus mendapatkan perawatan intensif di klinik Perusahaan PT.IOI Group.
“Pasien yang bersangkutan sudah di rujuk ke RS Imanudin sdh dilakukan perawatan intensiv di klinik perusahaan dan sekarang di rujuk ke pangkalan bun. saya barusan dari klinik memastikan semua berjalan dengan baik,” ungkap Arif Rahmat selaku HRD di PT.IOI Group saat dikonfirmasi lewat WhatsApp (27/07). (Agustinus)