Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJAWAJawa Tengah

Launching Kampung Moderasi Beragama, Wawalkot Ajak Toleransi demi Kondusivitas Wilayah

×

Launching Kampung Moderasi Beragama, Wawalkot Ajak Toleransi demi Kondusivitas Wilayah

Sebarkan artikel ini

Views: 195

KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Kementerian Agama Kota Pekalongan bersama Pemerintah Kota Pekalongan melaunching Kampung Moderasi Beragama di Perumahan Binagriya Blok A, Kelurahan Medono, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Rabu siang (26/7/2023). Launching dilakukan oleh Wakil Walikota Pekalongan, H Salahudin didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky, dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), KH Ahmad Marzuqi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), M Taufiqu Rochman, Lurah Medono, Maryoto dan jajaran Kementerian Agama Kota Pekalongan serta instansi terkait lainnya. Dipilihnya perumahan Binagriya Blok A Medono ini sebagai Kampung Moderasi Beragama karena  melihat kondisi masyarakat yang senantiasa menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Wawalkot Salahudin menyampaikan apresiasi dan menyambut baik atas diresmikannya Kampung Moderasi Beragama yang diinisiasi oleh jajaran Kementerian Agama sebagai upaya meminimalisir terjadinya konflik antar agama, dan menjadi harapan dalam upaya-upaya memperbaiki dan menjaga kerukunan umat beragama.

“Alhamdulillah Kemenag Kota Pekalongan telah berinovasi dan melakukan terobosan-terobosan agar kehidupan beragama di Kota Pekalongan semakin  kondusif, salah satunya dengan melaunching Kampung Moderasi Beragama di Binagriya Blok A ini,” ucap Wawalkot Salahudin.

Salahudin berharap, di Kota Pekalongan semakin banyak terbantuk Kampung Moderasi Beragama, sehingga dengan semakin banyaknya kampung moderasi beragama, maka hal ini dapat berkontribusi terhadap kondusivitas situasi di Kota Batik ini dari sisi tolerasi beragama.

“Tinggal kita melakukan pencegahan dari segi lain seperti pencegahan kenakalan remaja,  dan lain lain. Jika toleransi beragama ini sudah terwujud, maka ini bisa menjadi pondasi kuat untuk mengatasi permasalahan lain  seperti perekonomian, kepemudaan, dan kegiatan masyarakat lainnya,” terangnya.

Menurutnya, moderasi beragama di Kota Pekalongan sudah semakin baik terlebih adanya FKUB yang membantu situasi Kota Pekalongan ini semakin adem ayem dan kondusif, serta aman dari konflik beragama.

” Langkah dan upaya Kemenag dengan meresmikan Kampung Moderasi Beragama ini juga  membantu FKUB  semakin terkoordinir dan bersinergi dengan Pemkot, dan instansi terkait lainnya serta ormas keagamaan sehingga semakin kondusif kehidupan moderasi beragama,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kota Pekalongan, Kasiman Mahmud Desky menambahkan, launching Kampung Moderasi Beragama ini adalah sebuah program dari Kementerian Agama RI khususnya Dirjen Binmas Islam, dimana program penguatan moderasi beragama ini menjadi program prioritas Kementerian Agama, salah satunya bagaimana mempromosikan hidup moderat, hidip toleran, hidup tanpa kekerasan dan mencintai NKRI menjadi pola pikir dan tindakan di masyarakat.

“Di jajaran Kementerian Agama juga sudah diberikan wawasan moderasi beragama, sehingga kemudian moderasi beragama ini diteruskan ke masyarakat yang  heterogen dari sisi agama, suku, warna kulit sehingga daya jangkaunnya lebih luas,” pungkasnya.(sofi)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *