Views: 288
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Bupati Mukomuko, H Sapuan SE, MM, Ak, CA, CPA, CPI, secara resmi membuka festival Danau Nibung Bambu Kuning Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Sabtu (22/7).
Dimana Festival Danau Nibung itu digelar selama dua hari, mulai hari Sabtu hingga Minggu (23/7).
Dengan ada festival Danau Nibung bertujuan untuk membangkitkan wisata dan ekonomi kreatif masyarakat Kabupaten Mukomuko.
Pembukaan tersebut ditandai dengan pemukulan alat musik Dol oleh Bupati Mukomuko bersama Wakil Bupati, Ketua DPRD Mukomuko, Kadis Disparpora Provinsi Bengkulu, Kadispora Kabupaten Mukomuko, serta Dandim 0428/MM dan Kapolres Mukomuko.
Bupati Mukomuko, H Sapuan sangat mengapresiasi kegiatan festival Danau Nibung yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Bengkulu. Bersama Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Mukomuko
Menurut Bupati Sapuan, dengan digelarnya festival ini. Maka obyek wisata Danau Nibung yang menjadi andalan masyarakat Kabupaten Mukomuko akan lebih dikenal lagi oleh masyarakat di luar Kabupaten ini.
“Ini salah satu manfaat digelarnya Festival Danau Nibung. Obyek wisata kita akan lebih dikenal oleh masyarakat luar daerah. Sehingga para wisatawan nantinya akan berbondong-bondong datang ke Mukomuko. Jika obyek wisata kita sudah ramai pengunjung otomatis ekonomi masyarakat juga akan maju. Masyarakat atau para pelaku usaha mikro kecil menengah bisa berjualan, ” kata Bupati Sapuan, usai membuka secara resmi Festival Danau Nibung, Sabtu (22/7) pagi.
Pada waktu yang sama, Bupati juga berpesan kepada pengelola obyek wisata Danau Nibung. Agar terus menjaga lingkungan Danau Nibung agar tetap indah dan asri. Dan tidak kalah pentingnya lagi, jaga kebersihan lingkungan obyek wisata. Karena kebersihan obyek wisata ini menjadi data tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk datang.
“Kalau ingin obyek wisata Danau Nibung maju dan berkembang seperti obyek wisata lainnya. Kuncinya selalu jaga kebersihan lokasi. Karena kebersihan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Kalau lokasinya kumuh, bau karena banyak sampah, para wisatawan juga malas datang. Itu sebabnya, tolong pertahankan kebersihan dan keasrian lokasi Danau Nibung, ” pesan Bupati.
Festival Danau Nibung. Juga diwarnai dengan menampilkan pergelaran pentas seni tradisional. Diantaranya kesenian tari gamat, tari gandai, kuda lumping, dan yang lainnya.
Pentas seni tersebut ditampilkan di depan bupati dan para pejabat baik dari provinsi Bengkulu maupun kabupaten Mukomuko. Tujuanya untuk mempromosikan dan memperkenalkan kesenian tradisional masyarakat Kabupaten Mukomuko kepada masyarakat luar daerah melalui even festival Danau Nibung. Tidak hanya itu saja, untuk memeriahkan kegiatan festival juga dilaksanakan lomba mewarnai dengan melibatkan anak-anak PAUD yang ada di daerah itu.
Terpisah, Plt Kadis Disparpora Kabupaten Mukomuko M Rizon SHut Msi didampingi Kanit Pariwisata Riskan SE mengatakan,” Untuk acara festival yang dilaksanakan hari Sabtu, yaitu pembukaan, pentas seni tradisional, lomba masak samba lokan, dan lomba mewarnai untuk anak-anak PAUD. Sedangkan untuk hari Minggu (23/7) yaitu lomba Cano antar OPD, FKPD dan masyarakat serta sejumlah kegiatan lainnya, ” ujar nya.(JPR)