Views: 316
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Hasil konfirmasi dengan Tim Pelaksana kegiatan (TPK) desa Bojen Kecamatan Sobang, perihal pelaksanaan pekerjaan perkerasan jalan Telford di kampung Banteng yang bersumber dari Dana Desa tahap pertama Tahun Anggaran 2023, menimbulkan tanda tanya besar.
Pasalnya setelah dihitung secara matematika rincian pembelanjaan yang di sebutkan oleh Pihak TPK baru terpakai sebagian dari jumlah Anggran yang dikatakan TPK yaitu sebesar Rp 155.000.000.
Rincian tersebut diantaranya pembelian Batu skrop sebanyak 56 mobil dengan harga Rp 600.000/mobil, Beskos sebanyak 15 mobil dengan harga Rp 1.250.000/ mobil dan sewa Alat berat selama Dua hari seharga Rp 8.000.000 jadi kalau di total ± Rp 60.300.000 lantas sisanya dipakai untuk apa, mengingat pekerjaan sudah selesai karena Prasasti sudah dipasang di lokasi pekerjaan.
Kartolo selaku Ketua TPK desa Bojen saat dikonfirmasi ulang terkait sisa anggaran pekerjaan jalan tersebut mengatakan agar masalah itu ditanyakan langsung kepada bendahara desa,
“Ya tinggal tanya ke bendahara yang tau rincianya,” ujarnya.
Cariman selaku bendahara Desa Bojen yang namanya disebut oleh TPK sebagai pengatur Pembelanjaan pada saat dikonfirmasi perihal keterlibatan dirinya pada pelaksanaan pekerjaan Jalan tersebut mengatakan bahwa semuanya hasil musyawarah, namun pada saat ditanyakan lebih jauh tentang sisa anggaran cariman tidak menjawab.
Sementara itu Badrudin selaku kepala Desa Bojen sampai saat berita ke dua ini di terbitkan belum memberikan hak jawabnya.(Yan)