Views: 417
PANDEGLANG, JAPOS.CO – Pelaksanaan pekerjaan Perkerasan Jalan Telford di kampung Banteng Desa Bojen kecamatan sobang yang bersumber dari Dana Desa Tahap 1 Tahun Anggaran 2023 diduga asal jadi, pasalnya dengan nilai anggaran yang mencapai ± Rp 150 jutaan dengan volume panjang ± 550 meter dinilai tidak sesuai dengan Pelaksanaannya di lapangan
Seperti halnya yang dikatakan salah satu masyarakat setempat, pekerjaan tersebut dirasa tidak sesuai dengan anggaran pasalnya pembelian material berupa batu skrop harganya diduga di markup, dari harga Rp 450 ribu satu mobil dumtruk sementara pengakuan pelaksana seharga 600 ribu.
“Batu skrop aja klo beli itu harganya cuma Rp 450 ribu dapat yg bagus ini mah katanya harga batu skrop satu mobil 600 ribu tapi jelek campur cadas ”
Bukan hanya harga material saja yang menjadi pertanyaan akan tetapi volume ketinggian atau ketebalan jalan tersebut, karena menurutnya harusnya ketinggian atau ketebalan jalan 20 centimeter, sementara kenyataannya hanya kurang dari 10 centimmater.
Sementara itu kartolo dan Ahmad soleh selaku Tim Pelaksana Kegiatan ( TPK ), pekerjaan tersebut mengakui bahwa pekerjaan tersebut adalah tanggung jawabnya adapun untuk pembelian bahan material itu diatur oleh bendahara Desa.
“Kita hanya kerja aja pak di lapangan adapun untuk pembelanjaan material itu sama bendahara aja, diantaranya batu skrop sebanyak 56 mobil dengan harga Rp 600.000 ribu per mobil dan batu beskos sebanyak 15 mobil dengan harga Rp 1.250.000 adapun untuk alat berat yang dipakai sistemnya borongan selama 2 hari Rp 8 juta sementara untuk ketinggian per 50 meter itu semuanya 15 centimeter,” ujarnya.
Ahmad soleh selaku sekretaris TPK menambahkan, adanya kekurangan dari pekerjaan tersebut hasil dari pantauan Tim monev dari kecamatan.
” Cuman kemarin itu ada kekurangan di Beskos sebanyak 5 mobil kata pihak kecamatan, pas mau nurunin beskos itu posisinya mau panen jadi belum dilaksanakan sampai sekarang ” bebernya.
Sementara itu Badrudin Kepala Desa Bojen yang berada di kantor Desa menolak untuk dikonfirmasi, saat hendak dimintai hak jawabnya oleh wartawan. (Yan)