Views: 251
PANGANDARAN, JAPOS.CO – Program BSMSS Kodim 0625 Pangandaran di Desa Pangkalan, Kecamatan Langakaplancar, Kabupaten Pangandaran, sukses membangkitkan gotong royong warga setempat.
Dalam melaksanakan program Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS), Kodim 0625 bekerjasama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pangandaran.
Dandim 0625 Pangandaran, Letkol Arm Yusuf Andrianto mengatakan, Program BSMSS ini merupakan satu satunya di Kabupaten Pangandaran, yakni di Desa Pangkalan. Kegiatan yang sudah selesai yaitu pembangunan jalan rabat beton sepanjang 350 meter dengan lebar 2,5 meter. “Alhamdulillah, proses pengerjaan berjalan lancar. Bahkan bisa selesai lebih cepat dan saya mengapresiasi kekompakan masyarakat yang tiap hari melaksanakan pengecoran jalan secara bergotong royong,” katanya, saat upacara penutupan Program BSMSS Kodim 0625 di Desa Pangkalan, beberapa waktu lalu.
Jika program BSMSS ini bertujuan memperkuat jiwa gotong royong, lanjut Yusuf Andrianto, maka ini sudah sukses. Karena masyarakat tiap hari ramai-ramai melakukan kerja bakti untuk menyelesaikan pengecoran jalan. “Keinginan masyarakat untuk memiliki jalan rabat beton sangat terlihat. Buktinya setiap hari masyarakat bahu-membahu membantu menyelesaikan proses pengecoran jalan ini. Terima kasih atas kerjasamanya dari semua pihak,” ujarnya.
Pihaknya berharap dengan dibangunnya jalan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, terutama para petani. Selain pembangunan jalan rabat beton, dalam Program BSMSS ini Kodim 0625 Pangandaran juga melaksanakan sosialisasi stunting, wawasan kebangsaan, serta kebencanaan dan santunan.
Sementara itu, Bupati Pangandaran, H. Jeje Wiradinata dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya Program BSMSS ini bisa mempererat persatuan dan kesatuan bangsa. “Pembangunan jalan rabat beton masih dilakukan secara manual. Dengan begitu kelihatan semangat gotong royong dan keinginan dari masyarakat akan jalan ini. Semoga semangat gotong royong tetap terjaga dengan baik, tidak memudar di tengah majunya teknologi,” katanya.
Selepas upacara penutupan BSMSS, Dandim 0625 Pangandaran bersama unsur pemerintah daerah melakukan penandatanganan prasasti dan gunting pita tanda jalan tersebut sudah bisa masyarakat gunakan. (Mamay)