Views: 268
MUKOMUKO, JAPOS.CO – Tidak memakan waktu lama hasil uji Kayu Jati untuk bangunan Rumah Adat Mukomuko, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan tuntas minggu depan.
Setelah dipastikan tuntas akan dilanjutkan ke Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) hal ini dinyatakan Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST MT , bahwa proyek pembangunan Rumah Adat Mukomuko yang lokasinya di Pemkab Mukomuko baru akan dimulai ketika hasil pengujian kayu untuk bahan bangunan rumah adat keluar.
“Pengujian kayu untuk bahan bangunan Rumah Adat, bakal dilaksanakan di Politeknik Universitas Andalas (Unan) Padang, Sumatera Barat. Jika hasil pengujian keluar, dan kayu tersebut dinyatakan sesuai spesifikasi maka berkas proyek pembangunan Rumah Adat akan langsung disampaikan ke UKPBJ Mukomuko,” kata Apriansyah.
“Kalau hasilnya sesuai spesifikasi, kita langsung sampaikan berkas ke UKPBJ Mukomuko untuk proses lelang. Saat ini kayu yang akan kita pakai untuk bahan bangunan Rumah Adat masih dilakukan uji di Politeknik Unan Padang,” kata Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mukomuko, Apriansyah ST MT ketika dikonfirmasi Jum’at (7/7).
Meski saat ini kayu itu masih dalam proses pengujian, namun pihaknya mengaku optimis minggu depan sudah kelar pengujian nya, sudah ada hasilnya. Sehingga pembangunan Rumah Adat, ditarget dapat mulai dilaksanakan di awal bulan Agustus bulan depan. Untuk menuntaskan proyek pembagunan Rumah Adat, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,3 miliar.
Dana sebesar itu untuk membangun Rumah Adat dengan ukuran 16,10 x 12,40 meter dengan desain rumah panggung. Adapun bentuk Rumah Adat Beni Alam ini menjadi dasarnya, dan nanti akan ada modifikasi sekaligus penataan landscape. Sehingga bangunan Rumah Adat itu nanti akan sangat megah dengan ditambah interior yang modern
“Semoga saja tahapan demi tahapan untuk mewujudkan pembangunan Rumah Adat dapat berjalan lancar tanpa menemui kendala apa-apa. Dengan begitu, target pembangunan Rumah Adat dapat kita wujudkan di tahun 2023 ini,” ujarnya.(JPR)
