Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Utara

Kepsek dan Bendahara Kompak Bohongi Kadis Simalungun Perihal Perselingkuhan

×

Kepsek dan Bendahara Kompak Bohongi Kadis Simalungun Perihal Perselingkuhan

Sebarkan artikel ini

Views: 316

SIMALUNGUN, JAPOSCO – Setelah beredar luas kabar perzinahan atau perselingkuhan antara kepala sekolah dan bendahara sekolah yayasan SMP islam swasta di Bah Birong Kecamatan Sidamanik (Simalungun), akhirnya dipanggil Dinas Pendidikan Simalungun.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Di depan Kadisdik Simalungun Sudiahman Saragih SH, Senin (26/06/2023) mengungkapkan “Kepsek dan bendahara kompak menyatakan jika mereka tidak pernah melakukan apa yang di tuduhkan masyarakat dan pihak dewan guru, mereka juga menyangkal tuduhan dari pasangan suami istri dari mereka,” terang Sudiahman Saragih ke awak media.

Terpisah saat awak media menyampaikan perihal penjelasan mereka itu ke Evariani Saragih selaku istri Kepsek yakni Arwi Ardiansyah SPd, Selasa (27/06/2023),”Mereka berdua ( kepsek dan bendahara)sudah bohong itu, suami ibu Eka Ela Ayu SE (bendahara ) pun udah pernah memergoki istrinya dan suami saya menginap dalam satu kamar di sebuah hotel yang ada di kota Medan, saat itu mereka beralasan lagi mengurus dana sekolah di sana,” ujar Evariani Saragih.

“Masyarakat sini dan dewan guru SMP islam swasta unit Bah Birong pun telah menyatakan kesepakatan, kalau mereka jangan sampai bekerja di SMP islam unit bah birong ini, karena sudah membuat malu pihak sekolah dan masyarakat desa Bah Birong ini, kesepakatan dari masyarakat dan dewan guru pun kabarnya sudah di sampaikan ke kadisdik Simalungun,” ucapnya ke awak media.

“Memang harus duduk kami ber empat,biar ditunjukkan suami bendahara semua bukti yang ada, lagian mana ada maling yang ngaku, yang pasti penuh lah penjara pak, sudah jelas dari pihak masyarakat dan dewan guru pun menolak mereka ada di wilayah bah birong ini, masih saja berbohong,” terangnya.

“Padahal bendahara itu mengakui kesalahannya kepada Prof.Minda selaku konsultan Pendidikan Yayasan PTPN IV by phone,dia mengaku khilaf dan salah.Tapi sampai saat ini bendahara itu tidak pernah mengakuinya di depan saya,” tegas Eva Saragih.

Sementara Kepsek Arwi Ardiansyah dan Eka Ela Ayu SE sebagai bendahara sekolah tidak pernah menanggapi terkait perselingkuhan mereka, walaupun pesan singkat whatsapp di baca (tanda ceklis dua biru), tak lama kemudian bendahara sekolah tersebut langsung memblokir nomor telepon awak media.(R.Sirait)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *