Views: 273
PEMATANGSIANTAR, JAPOS.CO – Pembangunan sarana dan prasarana dan utilitas Sekolah Dasar Negeri 125138 Kelurahan Sumber Jaya Pematangsiantar Sumatera Utara, dengan jenis pekerjaan pembangunan toilet(jamban)beserta perabot, yang sumber dananya dari DAK fisik bidang pendidikan 2023, sebesar, RP. 132.241.700,00(Seratus tiga puluh dua juta dua ratus empat puluh satu ribu tujuh ratus rupiah) yang di kerjakan oleh CV Putma Jaya Putra di nilai janggal.
Dari hasil investigasi dilapangan pembangunan toilet senilai ratusan juta tersebut diduga sebagai pemborosan. Selain harganya kemahalan, proyek yang menggunakan Dana Dak Fisik bidang Pendidikan 2023 itu, juga dikritik karena dianggarkan saat masyarakat tengah kesulitan ekonomi saat ini.
Menurut ZA salah satu masyarakat, anggaran Rp 132.241.700,00(Seratus tiga puluh dua juta dua ratus empat puluh satu ribu tujuh ratus rupiah) sama dengan biaya membangun satu rumah.
“Pertama bahwa program pembuatan toilet itu sebetulnya bagus, tetapi melihat anggarannya hingga angka Rp 132.241.700,00 rupiah, saya kira bisa menyelesaikan 1 unit bangunan rumah bukan toilet,” ujar ZA,Rabu (21/06/2023)
ZA juga mempertanyakan kualitas pembangunan toilet yang dikerjakan oleh CV Putma Jaya Putra, Menurutnya, kondisi bangunan yang hampir selesai tersebut, sepertinya jauh dari yang diharapkan.
“Jauh dari yang kita bayangkan kualitas pembangunan toilet itu seperti apa, apalagi di kerjakan tergesah gesah, mestinya toilet duduknya seperti apa, misalnya kualitas dari toiletnya, keramiknya, karena anggarannya cukup besar maka harusnya sesuai,” ucapnya.
Menurut ZA, pembangunan toilet tersebut merupakan pemborosan yang luar biasa. Dirinya memperhitungkan pembangunan toilet tersebut hanya membutuhkan biaya kurang lebih sekitar Rp 60-70 juta rupiah.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota pematangsiantar, Rudol Barmen Manurung, MPd(Pelaksana tugas atau Plt Kepala Dinas pendidikan Kota Pematang Siantar)saat dikonfirmasi Japos.co di kantor Dinas Pendidikan, Jalan Merdeka nomor 228c Pematangsiantar, tidak berada di ruang kerjanya.
Selain itu, hingga berita ini diturunkan Petugas Pejabat Pembuat Komitmen(PPK) tidak bisa dikonfirmasi.(Zul)
