Views: 392
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Paket pengerjaan penanganan drainase ruas Bukittinggi By Pass yang dikerjakan oleh PT. JIP, dengan alokasi dana sekitar Rp 9.505.103.500, disinyalir tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
Menurut sumber, proyek tersebut terlihat aneh dari papan informasi yang disampaikan. Nampaknya pihak perusahaan ingin mengkelabui publik, pasalnya dalam plank proyek tersebut, pihak PT. Javier Indoraya Perdana (JIP) tidak mencantumkan plafon mata anggarannya.
Ketika hal tersebut dikomfirmasi ke pihak JIP melalui nomor kontak yang didapat, muncul seseorang yang mengaku dari PT JIP proyek drainase di By Pass Bukittinggi tersebut.
Selasa (20/6/2023), ketika dihubungi melalui pesan whatsapp oknum yang mengatakan kalau dia orang JIP mengatakan. “Ada apa pak, memangnya apa, dan langsung saja lah pak,” ujarnya.
Ketika ditanya nama dan identitas lengkapnya, oknum yang bernama Awen San ( tertera di profie whaatsaap ), tidak menjawab. Malahan sudah berulang kali dihubungi kembali, tapi tidak menanggapi hingga berita ini tayang.
Terpisah Korlap Gerakan Aliansi Rakyat Anti Korupsi (GARANSI) Zulham Azmi SH saat di minta tanggapannya (20/06/23) mengatakan dari analisa kami melihat ada dua sisi kejanggalannya.
“Dari plank proyek yang tidak transparansi serta tidak mencantumkan nilai anggarannya. Setelah itu oknum pelaksana PT. Javier Indoraya Perdana ( JIP) tersebut, juga menjadi pengecut setelah ditanya akan identitas lengkapnya,” terangnya.
“Nampaknya Awen San tersebut tidak mau memberikan informasi kepada publik terkait pengerjaan yang dia laksanakan itu,” pungkas Zulham Azmi SH. (D/H)
