Views: 239
PADANGPANJANG, JAPOS.CO – Disebuah gubuk reot sewaan tepatnya di ujung RT 22, Kelurahan Kampung Manggis Kecamatan Padangpanjang Barat kota Padangpanjang. Disitulah tempat tinggal pasangan suami isteri (lansia) tinggal menikmati masa-masa tuanya.
Disegi kehidupan, Sukaryanto (72) mengandalkan isterinya Suminem (54) untuk bekerja demi mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari sebagai pengutil cabe. Karena Sukaryanto tidak bisa lagi berbuat apa-apa pasca penyakit kebutaan pada kedua matanya yang tak kunjung sembuh diobati.
Pada tahun 2015, pasangan lansia ini terdaftar sebagai penerima manfaat program BPNT dari Kemensos RI.
“Syukurlah, dapat menambah biaya pengobatan saya, Namun siapa sangka, nama saya tidak muncul lagi sebagai penerima manfaat program BPNT semenjak Desember 2020 sampai sekarang,” ucap Sukaryanto kepada JAPOS.CO (19/6/2023).
“Mungkin sudah nasib saya, namanya kita wong cilik gimana lagi, ibaratnya saya sudah jatuh, tertimpa tangga pula , mau ngadu entah kemana,” kata Sukaryanto dengan cucuran air mata.
Selanjutnya JAPOS.CO konfirmasi ke kantor Dinas Sosial melalui petugas yang membidanginya,” iya benar, beliau (Sukaryanto – red) pernah menerima tapi sekarang terhenti. Datanya hilang dari BPNT, dan kami dari PSM sudah memasukkan kembali data beliau sebagai penerima BST dan BPNT, ucap Era via selulernya Senin, (19/6/2923).
“Kemensos RI saat ini sedang membenahi data penerimaan Bansos, memang masih ada kendala di lapangan karena usulan bansos langsung ke Kemensos RI melalui aplikasi internet. Semoga kedepannya sistem yang dibangun lebih baik lagi,” tambah Era.
Hilangnya nama penerima manfaat program Kemensos RI, juga mendapatkan sorotan yang serius dari salah seorang tokoh masyarakat yang tidak bersedia dituliskan namanya mengatakan,” mungkinkah hilang atau dihilangkan data tersebut ? Jangan main salahkan saja Kemensos,” tutupnya.
Terpisah Kadis Sosial kota Padangpanjang Osman Bin Nur saat dikonfirmasi mengatakan,” kita sudah panggil semua petugas dan memerintahkan supaya nama Sukaryanto di usulkan lagi. Kita juga usahakan untuk beliau sementara Bantuan Amil Zakat ( BAZ) guna menambah biaya pengobatan kedua matanya, tegas Osman Bin Nur diujung selulernya, Senin(19/6). (D/H)