Views: 443
SIDOARJO, JAPOS.CO – Kegiatan SDA (Sumber Daya Air)dan bangunan pengaman pantai pada Wilayah Sungai (WS) dalam saru daerah kabupaten/kota dengan nama kegiatan rehab plengsengan Dusun Gesing RW 01 Desa Banjarsari Kecamatan Busuran Kabupaten Sidiarjo Tahun Anggaran 2021 dari Dana APBD Kabupaten Sidoarjo dengan nilai kontrak Rp 197.445.500,00 kontraktor pelaksana CV Setia Bomantara konsultas pengawas PT Wahana Prakarsa Utama cabang Jatim.
Basiran warga sekitar lokasi mengungkapkan panjang pasangan batu 139m1 tinggi pasangan 1,8m1 Lebar atas 34cm kebar bawah 50cm atau bila dihitung rata-rata tebal pasangan batu adalah 0,42m Jadi, 139 × 1,8 × 0,42 = 105,084 × Rp 870.000= Rp 91.423.080.
Lebih Jauh, kata Basiran terkait item pekerjaan lain yakni cor beton dan mini pell.
“Untuk 2 item pekerjaan tersebut beton cor untuk kolom bagi dengan ketentuan K 275 memakai tulangan besi beton 12 mm dan beugel besi 8mm jarak 15cm dengan dimensi 20cm × 20cm× 1,8 m = 0,072 x 14 ( jumlah kolom bagi ) = 1,008m3 x Rp 2.750.000 = Rp 2.772.000 + slooof ( ring ) dengan dimensi ukuran 0,30 × 0,20 × 139m1 ( panjang pasangan ) = 8,34m3 × Rp 2.750.000 = Rp 22..935.000 sedang untuk mini pell berjarak 2m/ pcs 139: 2 = 69,5 pcs × Rp 125.000 = Rp 8.687.500,” ungkapnya, Rabu (14/6).
Masih menurut Basiran, yang mengaku bekerja sebagai pengusaha kontruksi memberikan rincian lengkap pembiayaan untuk pekerjaan tersebut dengan rincian sebagai berikut ; pasangan Batu Rp91.423.080 ,pekerjaan Beton bertulang slloof dan kolom bagi Rp 2.772.000 +Rp 22.935.000 = Rp 25.707.000 ,pekerjaan Mini pell Rp 8.687.500 Jadi Total Biaya Rp 91.423.080 + Rp 25.707.000 + Rp 8.687.500 = Rp 125.817.580 ( biaya keseluruhan + PPn & PPh 12,5% = Rp 24.680.687,5 + keuntungan kontraktor 15% = Ro 29.616.825 jadi total biaya untuk paket pekerjaan ini adalah Rp 150.498.267,5 + Rp 29.616.825 = Rp 180.115.452,5 jadi bila dibiyai sebesar Rp197.445.500,00 masih ada kelebihan Rp 17.330.047,5.
Sementara Kabid Sumberdaya Air Wahib saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.
Menurut salah satu stafnya yang bersangkutan sedang menunaikan ibadah Haji.
Bahkan Kepala Dinas Pekekerjaan Umum Binamarga dan Sumberdaya air Dwi Eko Saptono saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp bungkam.(Zein)