Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEKepulauan RiauSUMATERA

Menhub Budi Karya Sumadi Beri Lampu Hijau Dukungan Penuh Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah

×

Menhub Budi Karya Sumadi Beri Lampu Hijau Dukungan Penuh Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah

Sebarkan artikel ini

Views: 210

KEPRI, JAPOS.CO – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq, melakukan pertemuan penting dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, di Jakarta (12/06).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Pertemuan tersebut membahas pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah, yang berada di Tanjung Balai Karimun.

Dalam pertemuan yang berlangsung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan lampu hijau untuk pengembangan bandara Raja Haji Abdullah, menegaskan prioritas dari pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur transportasi di wilayah Kepulauan Riau.

Menteri Budi Karya Sumadi mengakui pentingnya pengembangan bandara tersebut dalam meningkatkan konektivitas udara dan mendukung sektor pariwisata serta pertumbuhan ekonomi regional.

Namun, Gubernur Ansar mengungkapkan bahwa pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah masih menghadapi kendala pelepasan izin kawasan hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Meskipun pemerintah daerah telah mengalokasikan dana dari APBD dan APBN untuk pengembangan ini, izin tersebut tetap menjadi persyaratan kritis yang perlu diselesaikan.

Gubernur Ansar menyampaikan hambatan pengembangan bandara RHA yakni terkait keterlambatan dalam pelepasan izin tersebut, sambil menekankan bahwa pengembangan bandara ini penting untuk meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau.

“Kami berharap agar Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dapat memperlancar proses pelepasan izin kawasan hutan. Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah merupakan langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas dan peluang investasi di wilayah kami,” kata Gubernur Ansar.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, juga menyampaikan hal yang sama dan mendukung permintaan Gubernur Ansar Ahmad. Beliau menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk mempercepat proses perizinan.

“Kami membutuhkan kerjasama yang kuat dari semua pihak untuk mengatasi kendala ini. Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah akan membawa dampak positif bagi masyarakat setempat dan membuka peluang baru dalam sektor pariwisata dan investasi,” kata Aunur Rafiq.

Pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah di Tanjung Balai Karimun ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas udara, menggerakkan sektor pariwisata, dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau.

Meski terkendala izin kawasan hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, pemerintah daerah dan pemerintah pusat akan terus bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini dan memastikan kelancaran pengembangan bandara tersebut. (rls/sms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *