Views: 219
KOTA PEKALONGAN, JAPOS.CO – Tidak hanya sekedar menambah penghasilan keluarga, Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) didorong agar berkomitmen serius menekuni usahanya, mengembangkan usahanya supaya tdak sekedar menambah penghasilan keluarga, namun juga mampu memberikan kontribusi nyata dalam perekonomian daerah serta tertib administrasi, guna mencapai tujuan tersebut TP PKK Kota Pekalongan melalui pokja II menggelar bimtek selama 2 hari, 8-9 Juni 2023 di aula kantor sekretariat PKK Kota Pekalongan.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Ketua TP PKK Kota Pekalongan, Inggit Soraya didampingi Ketua I TP PKK, Istiqomah. Inggit menyebutkan hingga saat ini jumlah UP2K PKK mencapai 211, yang bergerak di berbagai bidang, namun didominasi oleh sektor kuliner dan craft. Dengan jumlah itu, tentunya pihaknya harus memberikan motivasi lebih agar UP2K yang terbentuk bisa terus konsisten dalam menjalankan usaha tersebut.
“Selain mengembangkan usaha lewat kreativitas dan inovasi, mereka juga harus tertib administrasi, karena administrasi ini juga sangat penting dalam melakukan evaluasi jalannya suatu usaha, ” kata Inggit.
Inggit mengatakan hal yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan UP2K PKK adalah produk yang dihasilkan merupakan barang yang diminati oleh masyarakat, produknya mudah untuk dipasarkan, bahan baku yang digunakan mudah diperoleh, produk dikemas menarik dan berkualitas serta merupakan usaha yang berkelanjutan dan cepat menghasilkan.
“Kami juga berpesan bagi UP2K yang akan membuat produk inovasi yang baru untuk selalu menggunakan bahan dasarnya yang mudah didapat dan ada di sekitar lingkungan, kemudian untuk craft kita dorong memanfaatkan limbah kain perca karena Pekalongan cukup banyak ditemukan kain perca,” sambung Inggit.
Lebih lanjut, Inggit berpesan kepada UP2K untuk memperhatikan standarisasi, seperti PIRT, sertifikasi halal, izin edar, masa kadaluwarsa, dan segi kesehatan serta kandungan gizi.(Sofi)