Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEJambiSUMATERA

Gubernur Al Haris Terima Penghargaan Satyalancana Wira Karya

×

Gubernur Al Haris Terima Penghargaan Satyalancana Wira Karya

Sebarkan artikel ini

Views: 201

JAMBI, JAPOS.CO – Gubernur Jambi H Al Haris menerima penghargaan tanda kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Repuvlik Indonesia, Ir H Joko Widodo (Jokowi). Dalam penilaian pemerintah pusat, Provinsi Jambi di bawah kepemimpinan Al Haris berhasil tingkatkan program  pertanian dan perkebunan. Penghargaan tersebut di serahkan saat Pembukaan Pekan Nasional (PENAS) Petani dan Nelayan XVI Tahun 2023, di lapangan udara (Lanud) Sultan Syahrir, Jln Prof Dr Hamka, Parupuk Tabing, Koto Tengah Padang, Sabtu (10/06/2023).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Acara Penas di buka  secara virtual  oleh  Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto. Penghargaan diberikan berdasarkan surat Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, nomor 04/TU.020/M/06/2023 tanggal 05 Juni 2023 tentang undangan Penghargaan dari Presiden RI yang di tujukan kepada  H. Al Haris.

Usai mengikuti kegiatan penyerahan penghargaan, Al Haris menyampaikan, bahwa hari ini  Pembukaan  Penas ke XVI yang berlangsung di kota Padang, seharusnya Penas berlangsung di Tahun 2019, tapi negara kita di landa pandemi Covid – 19 di undur maka pada tahun sekarang.

“Pada saat pandemi melanda di Provinsi Jambi pertanian bisa bertahan dan bahkan mampu melebihi target sangat luar biasa, sektor lain turun, ini membuktikan bahwa pertanian sangat luar biasa, ini perlu dukungan semua, sudah terbukti,”  ungkap Al Haris

“Pelaksanaan Penas  merupakan semagat baru bagi para petani dan nelayan, memang sektor sudah teruji dan bisa bertahan.  Sektor pariwisata pada saat Covid tutup semua, sektor perhubungan turun, hanya sektor pertanian satu satunya yang bertahan.Untuk itu pemerintah ingin menguatkan kembali di sektor pertanian,” sebut Al Haris.

Al Haris juga menyatakan bidang pertanian sudah menjadi bidang primadona dan tak asing lagi bagi masyarakat provinsi Jambi, karena mayoritas masyarakat kita adalah petani.

“Satyalencana Wira Karya adalah tanda kehormatan yang diberikan Pemerintah Republik Indonesia kepada para warganya yang telah memberikan darma bakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia sehingga dapat menjadi teladan bagi orang lain. Penghargaan tersebut bukti nyata inovatif kita semua, kita kemaren ada melatih petani kelapa sawit.

“Alhamdulillah dari penilaian pusat di nyatakan  berhasil, antara sinergi Pemerintah bersama para petani berhasil,” katanya Al Haris.

Lanjut Al Haris, mengatakan  pembangunan pertanian tanaman pangan di Provinsi Jambi beberapa tahun terakhir mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian.

Tujuan pemerintah Provinsi Jamni adalah agar petani provinsi Jambi bisa bangkit dan pulih dari keterpurankan di sektor lain, bukti sektor pertanian bisa bertahan, membangkitkan semangat para petani dan jajaran pertanian di Jambi terus meningkatkan produksi pertanian.

Al Haris mengatakan, penghargaan yang di terima, nantinya lebih tepat adalah milik masyarakat Jambi khususnya petani dan stekholder terkait di bidang pertanian atas kerja keras dan dedikasinya  serata senergitas dalam memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di provinsi Jambi.

“Penghargaan tersebut kita bisa membangkitkan semangat para petani dan jajaran pertanian di Jambi terus meningkatkan produksi pertanian, khususnya pertanian tanaman pangan,” paparnya.

Menteri Pertanian,  Syahrul  Yasin Limpo mengatakan Penas merupakan puncak komunikasi emosional, di tengah ancaman krisis pangan dunia akibat el nino, climate change dan serangan hama. Sekaligus juga momen strategis untuk menyatukan visi dan getak langkah meningkatkan ketahanan pangan secara nasional.

“Saya berharap Penas di Sumbar jadi momentum menghadirkan rekomendasi-rekomendasi KTNA. Diantaranya rekomendasi agar semua kabupaten dan kota memiliki lumbung pangan, dimana pada penas sebelumnya tidak ada rekomendasi yang dihasilkan,” harapnya.

Sebelumnya Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi, mengucapkan selamat datang kepada seluruh undangan Gubernur Se-indonesia dan Bupati/walikota seluruh Indonesia banyak yang hadir  sebanyak 293  orang.

“Atas nama Pemerintah dan Masyarakat ranah Minang mengucapkan selamat datang di ranah Minang, Penas bertujuan adalah agar Indonesia di Tahun 2045 Indonesia menjadi lumbung pertanian dunia,” ungkapnya.(Rizal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *