Views: 241
BUKITTINGGI, JAPOS.CO – Kegiatan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE), Balai Besar POM(BBPOM) di Padang Drs Abdul Rahim APT, MSi, anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama, SE MM upaya peningkatkan pengetahuan masyarakat dalam memilih produk obat dan makanan yang aman, bermutu dan terhindar dari produk ilegal dan berbahaya.
Kegiatan di Aula Rumah Dinas Walikota Bukittinggi Kamis (08/06) dan dihadiri ratusan masyarakat kota Bukittinggi.
Walikota Bukittinggi diwakili Asisten I Isra Yoza, Kepala BBPOM Abdul Rahim APT, MSi, Kepala Loka Pom di Payakumbuh Iswadi, seluruh Camat dan Lurah se-kota Bukitttinggi, Ninik Mamak, Bundo Kanduang, Cadiak Pandai tokoh masyarakat dan ratusan warga daerah setempat.
Isra Yonza, pemerintah kota berusaha jaga kesehatan menjadi nomor satu tetapi masyarakat kota Bukittinggi masyarakatnya masih rentan.
Bukittinggi punya fasilitas kesehatan kita tidak mau masyarakat terganggu kesehatan, kita tidak memerlukan gedung yang bagus yang penting kesehatan.
Kepala BBPOM Drs Abdul Rahim, APT, MSi, mengatakan Badan POM melakukan pengawasan namanya pre market, sebelum diedarkan produk yang diawasi Badan POM wajib namanya mendapatkan nomor izin edar, notifikasi.
“Tentunya untuk mendapatkan izin ada penilaian, keamanan mutu dan manfaatnya, dan khasiat kemudian diberikan izin edar, setelah beredar dilakukan pengawasan lagi kita inspeksi produsennya, distribusi, distributornya, kita juga sampling, ” jelasnya.
Sekarang cukup banyak Balai Besar Obat-obat kosmetik, obat tradisional, suplemen kesehatan makanan, yang tidak memenuhi ketentuan.
“Zaman sekarang banyak sekali iklan media sosial kita sangat prihatin ini tidak bisa dibiarkan, salah satu masalah, karena kekurangan pedulian, ” ujarnya.
Abdul, kita berkumpul mengadakan komunikasi informasi dan edukasi bersama Ade Rizki kenapa dengan Ade Rezki beliau di Komisi IX, salah satu mitra kerja komisi IX Badan POM di Sumatera Barat paling besar di Padang.
“Sosialisasi agar lebih mengenali, lebih peduli terhadap peredaran obat dan makanan yang ada di kota Bukittinggi, ” tukas Abdul.
Selain pengawasan, kami Badan POM juga menghendaki banyak bertumbuh produksi obat dan makanan, kosmetik, obat tradisional di Bukittinggi.
“Jangan sungkan menghubungi Pak Iswadi Kepala Loka POM Payakumbuh, supaya bisa terdaftar produk, karena ketika kita memproduksi untuk dikonsumsi orang banyak tentunya harus aman, harus bermutu, harus bermanfaat dan halal, ” harap Kepala BBPOM di Padang, Abdul Rahim.
Tokoh masyarakat sekaligus Anggota Komisi IX Ade Rezki Pratama, SE, MM , kita harus bersama-sama mendapatkan informasi edukasi dan komunikasi tentang pentingnya dalam rangka mengetahui apa itu obat-obatan vitamin, kosmetik pangan yang baik untuk diri kita yang sehat bagi anak-anak kita yang memperpanjang umur kita di dunia.
“Izinkan kami sebagai anggota Komisi IX yang biasanya kami sebagai anggota komisi IX DPR RI membawa oleh-oleh untuk masyarakat kota Bukittinggi berbentuk program-program yang kita lewati apakah itu bentuknya jalan, apakah itu berbentuk rumah-rumah tidak layak hunian, kita kembalikan menjadi layak huni seperti tahun lalu. Kami minta Pak Walikota untuk dapat mengambil karena alokasi khusus dari APBN, ” papar Ade.
Ia mengatakan, Alhamdulillah tahun 2022, 22 ruas jalan di kota Bukittinggi sudah diaspal kembali, kemudian di tahun ini kita bawa oleh-oleh dan hadiah bagi masyarakat petani kita di Bukittinggi untuk pembangunan jalan usaha tani irigasi untuk masyarakat petani.
Dikatakan Ade, tadi malam berkomunikasi dengan Walikota Haji Erman Safar Bukittinggi hari ini dan sampai di waktu yang akan datang, banyak membutuhkan peningkatan kualitas dalam sektor kesehatan, khususnya untuk masyarakat Bukittinggi untuk dapat menerima layanan dari ujung rambut sampai ujung kaki maupun organ-organ yang ada dalam tubuh kita.
Ditegaskan jangan sampai ada anak-anak Kota Bukittinggi nantinya terkena cemaran-cemaran kimia berbahaya dalam obat-obat anak-anak, pesan Ade . (Yet)