Views: 239
JAKARTA, JAPOS.CO – Sukarelawan Muslimah Ganjar Pranowo secara tegas berkomitmen untuk dapat memenuhi adanya kesetaraan gender bagi laki-laki maupun perempuan.
Baik laki-laki dan perempuan memiliki potensi dan kesempatan yang sama untuk berperan mengisi pembangunan dengan keahlian masing-masing.
Oleh karena itu, dalam kesempatan yang dilakukan, Muslimah Ganjar Pranowo gelar diskusi ‘Ngaji Digital Marketing’ dengan tema Penguatan Ekonomi untuk Ketahanan Bangsa di Setahun Kemarin Coffee, Jalan Kramat Sentiong, DKI Jakarta, Rabu (7/6).
Dalam diskusi tersebut turut hadir pakar, Praktisi UMKM Muhammad Abrar dan dipandu oleh Dewan Pembina Muslimah Ganjar Pranowo Muhammad Sutisna.
“Sektor ekonomi merupakan faktor yang esensial di dalam kehidupan manusia. Sehingga, komitmen kami untuk menggali potensi perempuan dirasa penting untuk mendorong kesejahteraannya,” tutur Muhammad Sutisna.
Sutisna sendiri menilai Ganjar Pranowo memiliki kepedulian besar terhadap penguatan ekonomi terutama melalui sektor UMKM di wilayahnya.
“Bahkan di medsosnya beliau menyediakan postingan khusus yang berfungsi untuk mempromosikan UMKM masyarakat, bukan hanya di Jawa Tengah tetapi di seluruh Indonesia,” lanjut Sutisna.
Setelah kegiatan ini, Sutisna akan melakukan pendampingan kepada perempuan yang memgikuti pelatihan tersebut. Hal tersebut dilakukan guna memantau dan memgobservasi keberhasilan program yang dilakukan oleh Muslimah Ganjar Pranowo.
“Tentu, yang tergabung dalam Muslimah Ganjar Pranowo ini akan kami dampingi, mulai dari persiapan usahanya hingga perjalanan usahanya hingga berhasil. Kami latih kemampuan, mental dan kapasitas dalam membangun usahanya sendiri,” kata dia.
Sutisna mengaku perempuan yang tergabung dalam Muslimah Ganjar Pranowo merespon baik setiap kegiatan yang dilakukan, hal tersebut dibuktikan dengan semakin tinggi ketertarikan perempuan untuk bergabung dalam sukarelawan Muslimah Ganjar Pranowo.
“Respons sangat antusias, kami mengadakan di beberapa titik di seluruh wilayah Jakarta dengan menyasar perempuan khususnya di kalangan milenial,” ungkap Sutisna.
Ke depan, Muslimah Ganjar Pranowk terus mendorong pemberdayaan dan kesejahteraan perempuan yang dinilai memiliki sejarah panjang dalam pembangunan bangsa Indonesia.
“Kami terus mengupayakan gerakan masyarakat melalui pembangunan sosial dan ekonomi kepada perempuan sebagai katalisator bangsa karena perempuan memiliki sejarah panjang dalam pembangunan bangsa ini,” tuturnya. (Red)