Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINEKALIMANTANKalimantan Barat

Pemilik Kios Bantah, Suaminya Penimbunan BBM Bersubsidi

×

Pemilik Kios Bantah, Suaminya Penimbunan BBM Bersubsidi

Sebarkan artikel ini

Views: 269

KUBU RAYA, JAPOS.CO – Istri pemilik kios pinggir jalan yang berada di jalan Trans Kalimantan di sui Ambawang menjelaskan kepada awak media bahwa apa yang di tuduhkan kepada suaminya tidak benar kami hanya menjual eceran saja dan tidak pernah menjual kepada pihak perusahaan yang di beritakan di media online Senin,(5/6).

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Istri pemilik kios pinggir jalan menjelaskan kepada awak media tidak benar bahwa suami saya tidak ada menimbun atau menjual minyak ke perusahaan apa yang di beritakan di media online.

“Kami hanya menjual eceran saja kepada mobil yang membutuhkan setiap harinya dan kamu juga memiliki usaha pencucian mobil dan kadang juga mobil dari mana mengisi minyak di tempat saya, bahkan supir-supir merasa terbantu bisa mendapatkan minyak untuk persiapan dalam perjalanan ke luar kota,” lanjutnya.

“Kadang mobil perusahaan ada juga mencuci mobilnya habis dari luar kota dan sambil minta bantu untuk diisikan minyak juga di kios saya untuk persiapan di perjalanan maklum kadang dijalan banyak hambatan dan tidak mendapatkan minyak di perjalanan,” terang.

Istri pemilik kios pinggir jalan memberikan penjelasan pada awak media sangat disayangkan pemberitaan yang diberitakan oleh media online, adalah tidak benar.

Sementara menurut istri pemilik kios pinggir jalan apa yang dari sumber berita yang ditulis media online sumber informasi orang yang tidak suka dan bersaing didalam berusaha dan menuduh suami saya menjual BBM bersubsidi uangkap istri pemilik kios pinggir jalan.

“Menurut yang biasa membeli minyak di kios saya mereka merasa terbantu dan para sopir lebih cepat dibandingkan mengisi di SPBU sangat menunggu antrian panjang,” ungkap supir.

Menurut istri pemilik kios pinggir jalan bisa saja niat buruk dari orang yang tidak bertanggung jawab atau merasa disaingi usahanya.” Kalau dipikir saya berusaha di sini sudah 15 tahun kalau emang saya di bilang penimbun dan menjual ke perusahaan kenapa dari dulunya tidak dilaporkan kenapa baru ini kami di laporkan uangkap istri pemilik kios pinggir istri pemilik kios pinggir jalan berharap suaminya lekas kembali dan bejualan seperti biasanya,” tutupnya. (Amsah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *