Views: 233
DHARMASRAYA, JAPOS.CO – Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Kabupaten Dharmasraya, Kamis (01/06/2023), berlangsung khidmat. Bertindak selaku Inspektur Upacara, Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan, diwakili, Sekretaris Daerah, Adlisman MSi.
Upacara sedianya dilaksanakan di halaman Kantor Bupati Dharmasraya, dipindah ke Auditorium Dharmasraya. Pasalnya, pada jadwal yang ditetapkan,lokasi berpindah ke Auditorium Kantor Bupati karena diguyur hujan dihalaman kantor tetsebut, menyebabkan pelaksanaan upacara terpaksa dilangsungkan di ruangan tertutup.
“Dengan hari lahirnya Pancasila merupakan idiologi bangsa Indonesia yang begitu sulit putra terbaik kita untuk merumuskan konsep idiologi tersebut dan sehingga menjadi pedoman berkehidupan kebangsaan Indonesia,” sebut Pariyanto SH.
Selanjutnya beliau mengutip pesan moral yang disampaikan oleh Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, SE bahwa beliau mengingatkan kodrat bangsa Indonesia adalah keberagaman. Takdir Tuhan untuk kita adalah keberagaman. Dari Sabang sampai Merauke adalah keberagaman.
Berbagai etnis, bahasa, adat istiadat, agama, kepercayaan dan golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah Kebhinneka Tunggal Ika-an kita.
Namun, kehidupan berbangsa dan bernegara kita sedang mengalami tantangan. Kebinekaan kita sedang diuji. Saat ini ada pandangan dan tindakan yang mengancam kebinekaan dan keikaan kita. Saat ini ada sikap tidak toleran yang mengusung ideologi selain Pancasila. Masalah ini semakin mencemaskan tatkala diperparah oleh penyalahgunaan media sosial yang banyak menggaungkan hoax alias kabar bohong,” lanjutnya.
Selanjutnya beliu juga menambahkan pesan tersebut ,”kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri. Dengan Pancasila, Indonesia adalah harapan dan rujukan masyarakat internasional untuk membangun dunia yang damai, adil, dan makmur di tengah kemajemukan,” ungkapnya.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska mengajak peran aktif semua pihak, tokoh masyarakat, pendidik, pelaku seni dan budaya, pelaku media, jajaran birokrasi, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk menjaga Pancasila.
“Pemahaman dan pengamalan Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara harus terus ditingkatkan. Ceramah keagamaan, materi pendidikan, fokus pemberitaan dan perdebatan di media sosial harus menjadi bagian dalam pendalaman dan pengamalan nilai-nilai Pancasila,” terangnya.
“Namun demikian, kita juga harus waspada terhadap segala bentuk pemahaman dan gerakan yang tidak sejalan dengan Pancasila. Pemerintah pasti bertindak tegas terhadap organisasi-organisasi dan gerakan-gerakan yang anti-Pancasila, anti-UUD 1945, anti-NKRI, anti-Bhinneka Tunggal Ika. Pemerintah pasti bertindak tegas jika masih terdapat paham dan gerakan komunisme yang jelas-jelas sudah dilarang di bumi Indonesia,” urainya.
Ketua DPRD kabupaten Dharmasraya yang juga waketum ADKASI mengucapkan“Selamat Hari Lahir Pancasila. Kita Indonesia, Kita Pancasila. Semua Anda Indonesia, semua Anda Pancasila. Saya Indonesia, saya Pancasila,” katanya mengakhiri pidatonya.
Dalam kesempatan itu turut hadir seluruh anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Dharmasraya, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Kepada OPD, Kepala Bagian, Camat dan seluruh kepegawain dilingkungan Pemerintah daerah kabupaten Dharmasraya.(Erman Chaniago).
