Views: 436
KALBAR, JAPOS.CO – Proyek Rehabilitasi dan Renovasi Prasarana Sekolah Provinsi Kalimantan Barat 1 senilai Rp 32,9 Milyar dari APBN Th 2022-2023, yang dilaksanakan oleh PT. Kreasindo Putra Bangsa hingga saat ini belum selesai.
Pelaksanaan proyek ini sempat menjadi sorotan masyarakat lantaran masa kontrak sudah berakhir sejak 9 Mei 2023, namum pekerjaan tetap dilanjutkan oleh pihak Penyedia Jasa (PT. Kreasindo Putra Bangsa).
Seperti diberitakan Japos.co sebelumnya, bahwa lokasi pekerjaan proyek ini Tersebar di sebelas lokasi, diantaranya ada 5 titik kegiatan di Kabupaten Bengkayang serta ada 6 titik kegiatan di Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat.
Dalam pelaksanaan proyek ini ternyata memang terjadi permasalahan yang agak rumit, namun permasalahan tersebut tidak disebabkan dari pihak Kontraktor (PT. Kreasindo Putra Bangsa), melainkan ada beberapa penyebab yang muncul dari pihak User.
Heri Kastomo, ST selaku Pejabat Pembuat Komitmet (PPK) proyek ini menjelaskan kepada Japos.co bahwa, ada beberapa penyebab proyek ini tertunda dalam pelaksanaanya, diantaranya karena ada pergeseran pada paket SDN 04 Teluk Suak, Kecamatan Sui Raya Kepulauan ke SDN 08 Medang Kabupaten Bengkayang.
“Adannya pemindahan lokasi dari SDN 04 Teluk Suak ke SDN 08 Medang menyebabkan beberapa proses adminisrasi izin penghapusan asset, yang memakan waktu hingga tiga bulan menunggu persetujuan pihak Pusat,” ungkap Heri Kastomo saat dikonfirmasi Japos.co (26/05).
Dengan adanya permasalahan tersebut menurut Heri, maka kontrak dilakukan Addendum perpanjangan waktu hingga 7 Agustus 2023. Dijelaskan Heri pula, bahwa Progres pekerjaan pada proyek ini sudah mencapai 79%.
“Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar, karena untuk kepentingan masyarakat Kalbar pada umumnya dan masyarakat Kabupaten Bengkayang serta Kabupaten Landak pada khusunya,” tutup Heri Kastomo, ST. (HARDI)