Scroll untuk baca artikel
BeritaHEADLINESUMATERASumatera Barat

Aroma Busuk Lanjutan Pembangunan Gedung NICU Padangpanjang

×

Aroma Busuk Lanjutan Pembangunan Gedung NICU Padangpanjang

Sebarkan artikel ini

Views: 569

PADANGPANJANG, JAPOS.CO – Aroma bau busuk mulai tercium dalam pelaksanaan lanjutan pembangunan gedung NICU RSUD Kota Padangpanjang, yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana CV. Fikri Pratama dengan waktu pelaksanaan selama 120 hari kalender.

Advertisement
scroll kebawah untuk lihat konten

Menurut sumber yang layak dipercaya, berawal dari dugaan cerobohnya pihak kontraktor pelaksana yang tidak mempedulikan struktur tiang beton bangunan lantai dua. Padahal sudah ditegur tim teknis, agar pemasangannya untuk dirubah kembali sebelum pengecoran tiang beton dimulai.

“Namun apa yang terjadi, pihak rekanan tetap mengkebut pekerjaan untuk melakukan pengecoran tiang. Nampaknya pihak pengawas dalam pengerjaan tersebut tidak melaksanakan tugasnya, dan begitu juga dengan PPK sebagai penanggung jawab kegiatan hanya diam saja,” ujar sumber.

Dari beberapa kali pantauan Japos.co kelokasi pengerjaan untuk konfirmasi langsung dengan kontraktor, PPK dan pengawas yang seharusnya ada di lokasi kegiatan tidak pernah dijumpai. Hanya satu dua dan tiga orang pekerja kelihatan di lokasi pengerjaan pembangunan Gedung Nicu tersebut.

Ditambahkan sumber, “apabila ini tidak segera di benahi, dikhawatirkan bisa menimbulkan permasalahan dikemudian hari. Karena tiang beton yang sudah di cor tidak mampu menahan beban. Apakah Struktur bangunan gedung sesuai dengan SNI 03-2847-2013, tentang analisis kekokohan bangunan gedung.”

Ketika pihak rekanan di hubungi, “saya lagi di luar daerah, untuk jawaban sepenuhnya, silahkan langsung temui seseorang yang sudah saya percayai dilapangan, kata Vera rekanan pelaksana CV. Fikri Utama via selulernya Selasa, (23/5).

Sementara itu, Direktur RSUD Kota Padangpanjang, Lismawati selaku PPK dalam kegiatan tersebut mengatakan, ” maaf saya lagi sibuk dengan beberapa kegiatan penting dan wajib menghadiri rapat, walaupun kurang enak badan. Langsung saja kepada petugas KTU,” jawab Lismawati via selulernya Rabu(24/5).

Terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kota Padangpanjang Fauziah saat dikonfirmasi menjawab dengan lugas dan singkat,”  kita menunggu rekomendasi dan kajian dari tim teknis bangunan, jawabnya melalui selulernya Selasa (23/5). (D/H)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *