Views: 310
PEKANBARU, JAPOS.CO – Pekerja kebun HM Dasrin Nasution kembali bentrok dengan pasukan pengamanan PT Duta Swakrya Indah (DSI), Minggu (14/5/2023).
Peristiwa ini terjadi karena DSI tidak membiarkan Truk pengangkut sawit HM Dasrin keluar, sedangkan buah sawit tersebut sudah termuat di dalam truk sejak tiga hari belakangan.
HM Dasrin langsung turun ke lokasi meminta agar DSI membuka portal, hal tersebut sudah di lakukan Dasrin secara langsung selama dua hari, namun tidak diindahkan pihak DSI.padahal portal tersebut dibangun oleh pihak Dasrin di atas lahannya dengan alas hak Sertifikat Hak Milik (SHM), pihak Dasrin terusir dari pos jaganya sendiri yang kemudian dikuasai pihak DSI. Tidak terima dengan perlakuan DSI Dasrin tetap mengangkut buah sawitnya keluar untuk dijual ke PKS.
Truk langsung dikawal Dasrin dan beberapa orang pekerjanya. Sesampai di portal dihadang pihak DSI dengan keras.
Kedua pihak mulai cekcok. Bentrokan pun tidak terhindarkan. Kedua pihak baku pukul dan saling serang.
Bahayanya, pengaman DSI tampak lebih siap dengan tameng rotan, parang dan ketapel. Sedangkan pihak Dasrin hanya menggunakan kayu dan memanfaatkan batu-batu jalan.
Informasi yang dihimpun Japos.Co, bentrokan tersebut telah menjatuhkan korban. Namun belum diketahui identitas korban.
Beberapa personil Polisi yang mengenakan pakaian preman berupaya kuat untuk meredam kedua pihak,namun kalah jumlah dan upaya itu tidak berhasil.
Truk yang mengangkut sawit milik HM Dasrin terus merengsek keluar lokasi, kesembrautan semakin tak terkendali.
“Kami langsung ke Polres Siak membuat laporan atas kejadian itu,” kata Sunardi, kuasa Dasrin cs.
Ia juga belum bisa memberikan keterangan lain, terkait situasi dan kondisi di lapangan.(AH)